Pasutri Pengusaha Tulungagung Tewas Dibunuh, Ada Bekas Jeratan di Leher

Pasutri Pengusaha Tulungagung Tewas Dibunuh, Ada Bekas Jeratan di Leher

Adhar Muttaqin - detikJatim
Jumat, 30 Jun 2023 00:01 WIB
Pasutri Tulungagung dibunuh
Petugas olah TKP lokasi pasutri pengusaha kolam renang di Tulungagung ditemukan tewas (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

TS (57) dan istrinya NR (49) warga Desa/Kecamatan Ngantru, Tulungagung jadi korban pembunuhan. Kedua korban ditemukan tewas di ruang karaoke pribadi dengan bekas jeratan leher.

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto menduga korban meninggal karena dibunuh. Ini karena ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan yang ada pada tubuh korban.

"Kalau dilihat dari sekilas memang ini dibunuh. Sempat saya lihat sekilas ada tanda-tanda kekerasan, ada jeratan leher di kedua korban," beber Eko, Kamis (29/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut EKo, kedua korban pertama kali ditemukan oleh anak korban bernama Nabela Eva sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu anak korban mencari keberadaan kedua orang tuanya, karena sejak pagi tidak ada.

"Mencari kedua orang tuanya dari pagi kok tidak ada, sempat dilihat seluruh rumah dan halaman rupanya korban bapak dan ibu ditemukan sudah tidak ada (meninggal dunia)," jelas Eko.

ADVERTISEMENT

Eko menambahkan saat ini Satreskrim Polres Tulungagung masih melakukan olah TKP, guna menyelidiki dugaan pembunuhan tersebut. Sejumlah barang bukti ditemukan di lokasi.

"Mudah-mudahan ada titik terang di situ, mungkin alat yang dipakai atau hal-hal yang lain sebelum pelaku mengeksekusi korban," tandasnya.

Sebelumnya, pasangan suami istri pengusaha kolam renang Tirta Mutiara Ngantru, Tulungagung ditemukan tewas di ruang karaoke pribadi. Korban diduga dibunuh dengan cara dijerat pada bagian leher.

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, mengatakan kedua korban adalah TS (57) dan istrinya NR (49) warga Desa/Kecamatan Ngantru, Tulungagung. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri pada Kamis (29/6/2023) petang.

"Korban berada di ruang karaoke pribadi, kondisinya sudah meninggal dunia," kata AKBP Eko Hartanto, Kamis (29/6/2023).




(abq/iwd)


Hide Ads