Mahasiswa Unitri Tewas, 2 SSK Siaga di Tlogomas Antisipasi Sweeping Susulan

Mahasiswa Unitri Tewas, 2 SSK Siaga di Tlogomas Antisipasi Sweeping Susulan

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 26 Jun 2023 04:04 WIB
Bentrok warga dan Mahasiswa di Malang
Suasana di Tlogomas Kota Malang usai aksi sweeping buntut tewasnya mahasiswa Unitri. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Suasana Tlogomas, Malang sempat mencekam usai adanya aksi sweeping sekelompok mahasiswa. Mereka mencari pengeroyok yang menewaskan KM, mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri).

Polisi lantas turun tangan membubarkan aksi sweeping tersebut. Selain warga yang berjaga di gang-gang, polisi juga menerjunkan 2 SSK (Satuan Setingkat Kompi) di Tlogomas. Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya sweeping atau bahkan bentrok susulan.

"Kita siagakan di sana (Tlogomas). Ada kurang lebih dua SSK disiagakan. Yang paling utama kita juga bantu Polres Malang, untuk mengungkap pelaku yang melakukan pembunuhan itu," ujar Kapolresta Malang Kota Budi Hermanto kepada detikJatim, Minggu (25/6/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polresta Malang Kota juga meningkatkan patroli di sejumlah wilayah. Antara lain di asrama mahasiswa, rumah kos, dan kampus.

"Pertama kami akan tingkatkan patroli, keamanan di beberapa tempat seperi kampus, asrama, kos-kosan, dan objek vital lainnya. Personel juga gabungan dari Kodim, Satpol PP," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Polisi mengimbau warga Malang untuk tidak men-share aksi sweeping di media sosial. Budi Hermanto menegaskan bahwa pihaknya pasti akan menuntaskan perkara pengeroyokan tersebut.

"Kami juga minta tolong warga untuk tidak terlalu membesar-besarkan, kemudian kirim berita yang memicu dan membangkitkan emosi orang. Ini bisa diselesaikan," sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, KM ditemukan tewas bersimbah darah di belakang Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Sebelumnya dia datang ke kafe di kawasan Tegalgono, Karangploso, Malang, tak jauh dari lokasi penemuan jasadnya. Di sana dia mendatangi perayaan kelulusan temannya.

Entah apa motifnya, KM lantas diteriaki. Dia lalu dikeroyok.

Tak terima KM dikeroyok, sejumlah temannya lantas mendatangi kafe itu. Mereka mencari pelaku pengeroyokan. Kafe tersebut bahkan dirusak. Satu motor sampai terbakar.

"Jadi korban ini mendatangi pesta kelulusan temannya pada Sabtu (24/6) pukul 21.00 WIB. Beberapa waktu kemudian korban pamit pulang cuman teman-temannya meneriaki korban hingga mengejarnya. Berada di belakang UMM baru terjadi pengeroyokan hingga korban tewas," ujar Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik.

Setelah itu sweeping terjadi di kos-kosan Jalan Baiduri. Puluhan orang masuk ke kos-kosan itu untuk mencari orang ber-KTP Atambua. Sempat ada penghuni kos yang diseret keluar dan dipukul. Hingga saat ini polisi masih belum bicara banyak terkait pelaku pengeroyokan yang menewaskan KM itu.




(abq/dte)


Hide Ads