Pistol yang Ditodongkan ke Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto Ternyata...

Pistol yang Ditodongkan ke Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto Ternyata...

Denza Perdana - detikJatim
Jumat, 23 Jun 2023 21:43 WIB
Peristiwa penodongan pistol terhadap Bambang Rukminto terekam kamera CCTV warga.
Peristiwa penodongan pistol terhadap Bambang Rukminto terekam kamera CCTV warga. (Foto: Istimewa/dok. CCTV Warga)
Kota Malang - Bambang Rukminto, Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) ditodong 2 pistol oleh 4 orang tak dikenal. Dia berhasil merampas salah satu pistol dari tangan pelaku.

"Saya kan ada pengetahuan sedikit tentang senjata, saya lirik pistolnya kok sepertinya air soft gun, karena itu saya berani merebut terus saya teriak rampok," ujar Bambang kepada detikJatim, Jumat (23/6/2023).

Bambang mengaku deg-degan saat laju kendaraannya dipotong 4 orang berboncengan 2 motor 200 meter setelah keluar dari ATM. Peristiwa itu terjadi pukul 14.48 WIB di Jalan Danau Yanmur, Sawojajar, Kota Malang.

Dia telah melaporkan kejadian itu secara lisan kepada rekannya di Polresta Malang Kota dan menyerahkan pistol yang sempat dia rampas. Tidak sesuai dugaannya, pistol itu ternyata bukan air soft gun.

"Ternyata itu bukan air soft gun juga. Itu ternyata cuma pistol replika. Kayak pistol korek begitu," ujarnya.

Meski telah melaporkan kejadian itu secara lisan, Bambang berencana melaporkan kejadian itu secara resmi di Polresta Malang pada Sabtu (24/6).

Hari ini dia bersama sejumlah anggota Polresta Malang telah melakukan pengecekan rekaman CCTV dan mendapatkan rekaman CCTV milik warga sekitar meski lokasinya cukup jauh.

Bambang sendiri mengaku tidak tahu apa motif 4 pelaku itu menodongkan senjata replika kepadanya. Dia menduga itu hanya kejahatan biasa. Empat orang itu berupaya merampas HP-nya.

Bambang memang diminta mengeluarkan HP setelah keempat orang yang berboncengan 2 motor itu menghentikan laju kendaraannya lalu menodongkan 2 pistol.

"Jadi mereka todongkan 2 pistol. Kanan kiri saya. Mereka teriak, 'keluarkan HP-mu!' Saya jawab, 'siapa anda?'," kata Bambang.

Bambang berhasil merebut pistol salah satu pelaku yang berada di sisi sebelah kanan. Kemudian dia pukulkan pistol itu ke wajah penodong tadi sembari berteriak-teriak "rampok!"

"Saya pukulkan, kena wajahnya. Saya ndredeg juga waktu waktu itu. Saya agak mundur sambil teriak 'rampok'. Akhirnya mereka lari, yang satu naik motor sendirian lainnya bonceng 3," ujarnya

Setelah perlawanan yang dilakukan oleh Bambang, para pelaku itu kabur ke arah Jalan Danau Kerinci.

"Setelah saya teriak rampok itu mereka lari. Satu naik motor sendiri, lainnya boncengan tiga ke arah (Jalan) Danau Kerinci," kata Bambang.


(dpe/dte)


Hide Ads