Mengurai Teka-teki Mutilasi

Njagong Bareng detikJatim

Mengurai Teka-teki Mutilasi

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 16 Jun 2023 10:42 WIB
Njagong bareng detikJatim
Njagong Bareng detikJatim 'Mengurai Teka-teki Mutilasi'. (Foto: Dok. detikJatim)
Surabaya -

Kasus mutilasi di Sidoarjo dan Surabaya hingga saat ini masih belum menemui titik terang. Jangankan mencari siapa pelaku mutilasi, identitas korban pun sampai sekarang belum terungkap.

Polisi bukannya tidak tinggal diam. Mereka sudah berusaha untuk mencari identitas korban. Polisi membuka hotline sebagai wadah pengaduan warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Beberapa orang sudah melapor, namun polisi masih perlu untuk mencocokkannya dengan melakukan tes DNA.

"Sampai saat ini sudah ada yang melaporkan kehilangan keluarganya, namun belum spesifik yang mengarah ke arah sana (potongan jenazah yang ditemukan)," jelas Kapolresta Sidoarjo Kusumo Wahyu Bintoro, Rabu (14/6) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mutilasi di Sidoarjo dan Surabaya ini menjadi kasus pertama dalam kurun waktu 4 tahun terakhir yang terjadi di Jatim. Kasus mutilasi terakhir di Jatim terjadi di Pasar Besar Malang, 14 Mei 2019 silam. Selama ini kasus mutilasi tergolong susah untuk diungkap polisi.

"Untuk kasus yang ini (Surabaya Sidoarjo) kita belum bisa berandai-andai. Saya juga kenal dengan teman-teman Reskrim yang menangani, kita biarkan dulu mereka bekerja. Karena ini cukup berat, mereka harus menemukan potongan tubuh yang lain," jelas Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) Perwakilan Jawa Timur Riza Wahyuni.

ADVERTISEMENT

Hingga sekarang masih banyak misteri yang belum terkuak. Sejauh ini kasus tersebut masih terlihat sebatas di kulitnya saja.

Malam ini, Jumat (16/6/2023), Riza akan Njagong Bareng detikJatim dengan topik 'Mengurai Teka-teki Mutilasi'. Riza akan membedah habis kesulitan dalam mengungkap kasus mutilasi. Juga kemungkinan-kemungkinan sosok pelaku dan menganalisis motif pembunuhan.

Saksikan live Njagong Bareng detikJatim 'Mengurai Teka-teki Mutilasi' di Instagram @detik_jatim pukul 19.00 WIB. Ojok ketinggalan, Rek!




(dpe/dte)


Hide Ads