Mayat laki-laki termutilasi ditemukan di Trosobo, Taman, Sidoarjo. Potongan mayat masih dalam penyelidikan Tim Forensik bahkan saat ini ada beberapa warga yang dilakukan tes DNA.
Kapolresta Sidoarjo Kusumo Wahyu Bintaro mengatakan kematian korban mutilasi yang ditemukan di Trosobo Kecamatan Taman Sidoarjo masih dalam penyelidikan.
"Sudah ada yang spesifik mengenai penemuan mayat termutilasi ini. Ciri-cirinya ada kemiripan, orang yang melapor akan kami tes DNA," kata Kusumo di Mapolreata Sidoarjo, Rabu (14/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kusumo menjelaskan bahwa pihaknya menghimbau apabila ada keluarganya yang hilang, untuk segera melaporkan ke polisi. Hingga saat ini sudah ada beberapa keluarga yang melaporkan keluarganya yang hilang.
"Sampai saat ini sudah ada yang melaporkan kehilangan keluarganya, namun belum spesifik yang mengarah ke arah sana (potongan jenazah yang ditemukan)," jelas Kusumo.
Kusumo menambahkan mereka yang sudah melapor kehilangan keluarga di antaranya dari Sidoarjo dan sekitarnya, juga dari Surabaya, Mojokerto, dan Gresik.
Berkaitan temuan jenazah termutilasi di Trosobo dan Kenpark Surabaya, saat ini polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Terutama saksi-saksi yang berkaitan dengan penemuan di lokasi.
"Sudah ada saksi-saksi yang sudah diperiksa, terutama berkaitan dengan penemuan mayat tersebut," kata Kusumo.
Untuk diketahui Sabtu (10/6) lalu potongan tubuh jenazah ditemukan penjaga warung kopi di belakang pos polisi bawah layang Trosobo. Mayat laki-laki termutilasi tanpa kaki dan kedua tangan itu dibungkus plastik berwarna hijau dibuang ke selokan.
Dua hari berikutnya, warga Surabaya digegerkan temuan jenazah termutilasi terbungkus kresek hijau dalam koper warna krem di Kenpark Surabaya. Potongan tubuh itu terdiri dari sepasang kaki tanpa pergelangan dan telapak yang diduga kuat identik dengan potongan tubuh di Sidoarjo.
(dpe/iwd)