.webp)
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
Seorang ibu di Kecamatan Silo, Jember menggorok leher anaknya sendiri hingga tewas. Usai melakukan aksinya, ia lalu berusaha bunuh diri. Ada dugaan pelaku mengalami depresi hingga nekat melakukan aksinya.
Kapolsek Silo AKP M. Na'i mengatakan, perempuan tersebut bernama Maimunah (46), warga Dusun Sumberlanas Barat, Desa Harjomulyo. Sedangkan korbannya adalah anak perempuan Maimunah yang masih berusia sekitar 6 tahun berinisial NJ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut M Na'i, Maimunah melakukan aksinya itu karena diduga depresi. Kejiwaan Maimunah tidak stabil dalam setahun belakangan.
"Menurut keterangan keluarga dan warga, kondisi Maimunah sejak setahun terakhir ini kondisi kejiwaannya memang tidak stabil. Bisa dikatakan depresi," kata M. Na'i di sela olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jumat (9/6/2023).
M. Na'i menjelaskan, peristiwa yang terjadi Jumat (9/6) dini hari ini pertama kali diketahui suami Maimunah, Muhammad Shaleh (57). Maimunah menggorok leher sang anak di dalam kamar.
"Saat itu Maimunah melaksanakan kegiatan (menggorok leher anaknya) dalam kondisi kamar terkunci," kata M Na'i.
Kemudian, lanjut Na'i, Muhammad Shaleh berteriak minta tolong dan tetangga pun berdatangan. Mereka langsung mendobrak pintu dan menemukan NJ sudah tewas bersimbah darah dengan kondisi leher nyaris putus.
"Korban ditemukan di atas kasur ditutupi selimut dan ada bercak darah berceceran di lantai. Korban mengalami luka di kepala dan leher," jelas M Na'i.
Saat warga masuk, lanjut Na'i, Maimunah sempat akan melakukan bunuh diri menggunakan pisau. Namun upaya itu berhasil dicegah dan dia langsung dibawa ke rumah sakit.
"Warga bersama keluarga membawa Maimunah ke rumah sakit. Pisau yang digunakan untuk kegiatan (melukai anaknya) itu, sudah diamankan," sambungnya.
Saat ini, polisi masih menggali keterangan keluarga dan warga terkait peristiwa tragis tersebut. Untuk jenazah NJ telah dibawa ke RSD dr. Soebandi Jember untuk diautopsi.
"Untuk jenazah korban kita bawa ke RSD Soebandi Jember guna dilakukan autopsi," pungkas Na'i.
(hil/dte)
