Jasadnya Dimasukkan Dalam Koper, Mahasiswi Surabaya Dibunuh Guru Les Musik

Jasadnya Dimasukkan Dalam Koper, Mahasiswi Surabaya Dibunuh Guru Les Musik

Deny Prastyo - detikJatim
Kamis, 08 Jun 2023 15:17 WIB
Tampang guru les musik yang membunuh mahasiswi Surabaya lalu memasukkan mayatnya ke dalam koper
Guru les musik yang membunuh mahasiswi Surabaya. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Mayat perempuan dalam koper yang ditemukan di jurang kawasan Gajah Mungkur, jalur Pacet-Cangar, Mojokerto ternyata mahasiswi Surabaya yang hilang. Korban dibunuh oleh guru les musiknya yang berinisial R.

Dari informasi yang dihimpun, korban bernama Angeline Nathania atau AN (20). Ia dilaporkan hilang usai berpamitan kuliah dari rumahnya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya sejak Rabu (3/5) pukul 15.00 WIB. Saat dilaporkan hilang, ia membawa mobil Mitsubishi Xpander warna abu-abu nopol L 1893 FY.

Hari ini, R dihadirkan di Polrestabes Surabaya. Ia mengenakan baju tahanan, sementara tangannya diikat ke depan dengan kabel ties. Namun, tampang R tertutup oleh topeng hitam yang dikenakannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku guru les (musik) korban," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce di Polrestabes Surabaya, Kamis (8/6/2023).

Sementara itu, Kasat Reskrim AKBP Mirzal Maulana menyebut R merupakan warga Surabaya. Aksi R membunuh korban terungkap dari rekaman CCTV di apartemen kawasan Gunung Anyar. Dalam rekaman, tampak R menjadi orang terakhir yang bersama korban.

ADVERTISEMENT

"Salah satunya petunjuk dari CCTV dari apartemen, kita berusaha mengidentifikasi semua yg terkait dan tersorot CCTV. Kebetulan pada saat kami pantau di CCTV itu, kita pertanyakan bahwa yang paling terakhir bersama korban adalah guru les musik yang diidentifikasi berinisial R. Pelakunya warga Surabaya juga," tambah Mirzal.

Mirzal menambahkan, pelaku sudah diamankan polisi. Kepada polisi, R mengaku membunuh AN karena sakit hati. Ia lalu mencekik leher korban hingga tewas.

"Yang bisa kami dapatkan keterangan dari tersangka atau pelaku ini bahwa yang bersangkutan sakit hati lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban," jelas Mirzal.

Selain itu, Mirzal menyebut R juga ingin menguasai harta korban. Ia mengatakan, mobil Xpander milik AN dibawa lari oleh R dan digadaikan.

"Dia ingin menguasai harta karena mobilnya pun digadaikan," imbuhnya.

Usai mencekik leher korban, pelaku memasukkan jasad AN ke koper dan membuangnya di jurang kawasan Pacet, Mojokerto. Polisi sempat kesulitan mengevakuasi koper tersebut karena posisinya 20 meter di bawah jalan.

"Kondisi tertutup (kopernya), jadi jenazah dimasukkan ke koper dalam kondisi tertutup, bukan dimutilasi, tapi utuh dimasukkan dalam koper tapi kondisi utuh," jelasnya.

Mirzal mengatakan, mayat perempuan tersebut kemarin (7/6) malam sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSU dr Soetomo untuk dilakukan identifkasi. Identifikasi dilakukan untuk memastikan apakah benar jenazah tersebut sesuai dengan perkara yang tengah menjadi penyelidikan Satreskrim Polrestabes Surabaya.

"Saat ini kita memastikan dulu, benar nggak adalah mayat korban (orang hilang) ini," ungkap Mirzal.




(hil/dte)


Hide Ads