.webp)
Selama 5 hari korban carok massal yang terjadi di Desa Tanah Merah, Laok Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan dirawat di RS Syamrabu. Satu dari 4 orang yang dirawat kondisinya masih koma.
"Yang saya lihat semuanya masih ada, kan empat orang yang dirawat di sini (rumah sakit)," ungkap seorang nakes RS Syamrabu Bangkalan kepada detikJatim, Kamis (8/6/2023)
Terkait kondisinya yang masih tiak sadarkan diri, petugas kesehatan tersebut tidak bisa menyebutkan secara detail. Namun secara umum tiga orang yang dirawat itu sudah membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang 3 orang sepertinya membaik soalnya sudah dipindah ke ruang perawatan inap biasa, yang satu orang yang masih di ICU," terangnya.
Baik yang dirawat di rumah sakit maupun di ICU, tambah dia, masih dijaga ketat petugas kepolisian yang berpakaian preman.
"Saya lihat lumayan banyak (petugas), ada yang jaga di lantai atas ada juga yang jaga di lantai bawah," pungkasnya.
Sementara ketegangan pascaaksi carok yang terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan berangsur mereda. Meski demikian aparat keamanan dari personel gabungan Polri dan TNI masih bersiaga.
Sebelumnya, aksi penganiayaan yang mengakibatkan 1 orang tewas dan 6 orang korban luka-luka terjadi di Tanah Merah, Bangkalan. Para korban dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan dan rumah sakit di Surabaya.
"Jumlah korbannya kami masih dalami lagi. Atas kejadian itu satu orang meninggal," ujar Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, Minggu (4/6/2023).
(abq/fat)
