.webp)
Pencurian kabel PLN terjadi di 3 kecamatan Ponorogo mengakibatkan ratusan pelanggan terdampak. Kerugian akibat pencurian senilai Rp 80 juta.
"Kerugian PLN sebesar Rp 80 juta," terang Manajer ULP Balong, Irham Maulana, Rabu (7/6/2023).
Irham menambahkan pencuri menyasar kabel tembaga milik PLN. Per satu kabel memiliki berat 40 kilogram dan ada 4 titik kabel yang dicuri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Irham pencurian kabel diketahui berada di 6 titik lokasi yang terdampak pencurian setelah ditelusuri petugas Desa Karangmojo, Kecamatan Balong sebanyak 2 titik, Desa Kambeng, Kecamatan Slahung ada di 1 titik, Desa/Kecamatan Sambit di 2 titik dan Desa/Kecamatan Jetis ada di 1 titik.
"Kejadian pencurian sekitar jam 2 pagi, setelah adanya laporan pemadaman oleh warga. Petugas langsung mencari penyebabnya, ternyata ada kabel yang dicuri," tutur Irham kepada wartawan, Rabu (7/6/2023).
Irham menyebut kejadian pencurian ini baru pertama kali terjadi di wilayah ULP Balong. Dari hasil rekaman CCTV ada satu orang yang beraksi dan mengambil kabel.
"Sedangkan di pikap putih yang digunakan mengangkut keterangan warga ada 3 orang totalnya," terang Irham.
Irham pun mengimbau kepada warga jika mengetahui seseorang yang tidak mengenakan rompi dan helm PLN dan mengutak utik travo sebaiknya segera lapor ke 123 atau PLN Mobile.
"Kalau ada warga yang tindak tanduknya mencurigakan disekitar travo bisa lapor ke 123 atau PLN mobile. Biar langsung dicek petugas," tandas Irham.
Pelanggan yang mengalami kerugian pemadaman listrik, lanjut Irham, belum diinventarisir hingga saat ini. Sebab, pihaknya masih melakukan pelaporan di Mapolres Ponorogo. "Satu travo bisa sekitar 100 hingga 200 pelanggan," tandas Irham.
(abq/fat)
