.webp)
Aplikasi WhatsApp Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tiba-tiba di-hack orang tak dikenal. Sebab, secara tiba-tiba handphone orang nomor satu di Ponorogo itu menyebar link resepsi pernikahan dengan format apk melalui WhatsApp.
Giri pun melalui akun instagram @sugirisancoko26 miliknya membuat pengumuman. "Seduluurr.. Apabila menerima WA link dari no hp saya, mohon tidak diklik atau dibuka, karena nomor hp sementara dalam penguasaan orang lain. Suwun. (+63812-3554-3988)," tulisnya.
Saat dikonfirmasi, Giri mengaku ponselnya masih ada, namun WhatsApp-nya tetiba mati dan mengirimkan pesan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hapenya gak hilang. Di hacker itu tanpa aba-aba. Tau-tau WA-nya mati. Dan WA saya tiba-tiba nge-share di grup orang-orang. Sampai saya diteleponi orang-orang," tutur Giri kepada wartawan, Selasa (6/6/2023).
Giri menambahkan, hingga saat ini dia tidak bisa mengakses nomor WA-nya. Hanya saja nomernya masih bisa ditelepon biasa. Untuk menghindari penyebaran link lebih luas, Giri memilih menonaktifkan ponselnya.
"Kalau nomor hapenya gak kenapa-kenapa. Hanya WA saja yang gak bisa diakses," jelas Giri.
Menurutnya, dia tidak mengetahui secara pasti apa isi link yang dibagikan oleh hacker ke beberapa grup miliknya. Yang jelas ada modus undangan resepsi pernikahan dengan format apk.
"Saya gak tau isinya share-share-an apa. Katanya link resepsi nikah. Aplikasi. Ada modus apa saya gak paham," papar Giri.
Bapak tiga orang anak ini mengaku sudah dua kali nomer HP-nya dibajak orang tak dikenal. Meski begitu, dia tidak berniat melaporkan permasalahan ini ke polisi.
"Tidak saya laporkan polisi. Biar tobat sendiri. Dulu juga pernah gini juga. Tapi ini lebih parah," tandas Giri.
Politisi PDIP ini memberikan imbauan bahwa dalam seminggu dua minggu ke depan, HP-nya akan sulit dihubungi. Sebab, dia khawatir jika dihidupkan, hacker akan menyebarluaskan apk ke berbagai grup dan semakin banyak korban.
"Pasti kegiatan ini ada motifnya. Tidak sekedar penipuan. Kalau korban gak tau ada tidak. Karena sekarang posisi hp mati. Jadi dalam seminggu dua minggu ini mungkin HP saya agak sulit digunakan," kata Giri.
Diketahui, akun WhatsApp Giri yang bergambar profil Grebeg Suro itu menyebarkan sejumlah undangan pernikahan berbentuk apk. Diduga file yang disebar itu adalah apk mirroring atau kloning HP, ketika pemilik hp mengklik akan membaca seluruh data dan story hingga transaksi HP korban.
(hil/iwd)
