Terduga Teroris di Tulungagung Disebut Pernah Gabung Al Qaeda di Yaman

Kabar Nasional

Terduga Teroris di Tulungagung Disebut Pernah Gabung Al Qaeda di Yaman

Matius Alfons Hutajulu - detikJatim
Minggu, 04 Jun 2023 19:09 WIB
Ilustrasi pelaku teror dari ISIS
Ilustrasi teroris. (Ilustrator: Edi Wahyono/detikcom)
Surabaya -

Densus 88 Antiteror Polri telah meringkus sebanayk 3 terduga teroris yang diduga merupakan jaringan Al Qaeda Yaman di sejumlah lokasi. Salah satunya di Tulungagung.

Terduga teroris yang diamankan di Tulungagung itu berinisial ES. Karo Penmas Divis Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa ES sempat berangkat ke Yaman bersama 4 orang rekannya pada 14 Desember 2014.

"Tersangka ES Alias L berangkat ke Yaman pada 14 Desember 2014 bersama 4 rekan lainnya, yakni HS, AAK, MT, dan MAA, yang difasilitasi oleh ABU (menurut keterangan MT). Terkait hal itu saat ini masih terus dilakukan pengembangan," ujar Ahmad dilansir dari detikNews, Minggu (4/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, ES sebagai terduga teroris ditangkap Densus 88 di Desa Boro, Kedungwaru, Tulungagung. Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto membenarkan penangkapan terduga teroris itu. Tapi pihaknya tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena itu wewenang Mabes Polri.

"Jadi memang benar tadi ada penangkapan, lokasinya di Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru. Kami dari Polres Tulungagung hanya sebatas dimintai bantuan pengamanan saja. Yang lain monggo silakan langsung konfirmasi ke Mabes Polri," kata Eko kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

Menurut Eko, Anggota Polres Tulungagung hanya dilibatkan dalam hal pengamanan sekitar pukul 12.00 WIB. Namun saat ini pengamanan penangkapan tersebut telah selesai dan anggota Densus 88 telah bergeser dari Tulungagung.

"Sudah, sudah selesai," jelasnya.

Tidak hanya di Tulungagung, Karo Penmas Divis Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan terduga teroris lain yang juga berkaitan dengan jaringan Al Qaeda ditangkap di Bima, NTB.

"MT difasilitasi oleh YR untuk berangkat ke Yaman dan bergabung dengan organisasi AQAP (cabang Al Qaeda)," kata Ahmad Ramadhan.

Ahmad menyampaikan MT ditangkap pada Rabu (31/5) lalu pukul 01.39 Wita. Kini, yang bersangkutan masih diperiksa oleh pihak kepolisian.

"Saat ini masih terus dilakukan pengembangan," ucapnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads