"Sebab kematian akibat kekerasan benda tumpul di kepala, perdarahan selaput laba-laba otak sehingga mati lemas," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, Rabu (31/5/2023).
Andaru menambahkan sesaat pihaknya mendapat laporan kematian korban dari perangkat Desa Masangan Kulon. Korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Porong.
Menurut Andaru, dari hasil pemeriksaan luar korban ditemukan luka hampir di seluruh kepala dan wajah dari sisi depan, belakang, sisi kiri maupun kanan.
"Luka Lama yang mengalami penyembuhan juga ditemukan pada leher sisi belakang, perut, lengan bawah kanan, punggung tangan kanan, lipat siku kanan," terang Andaru.
Sedangkan untuk hasil pemeriksaan bagian dalam tubuh korban, ditemukan ada resapan darah pada sisi depan, puncak kepala, sisi belakang, kanan dan kiri.
Tak hanya itu, bercak pendarahan juga ditemukan ada pada paru kanan dan kiri. Lalu bintik pendarahan terdapat pada dasar otak, selaput laba-laba otak. Dan cairan bebas pada rongga perut dan rongga jantung.
Sebelumnya, seorang balita ditemukan meninggal di rumah pengasuhnya di Desa Masangan Kulon, RT 04 RW 02, Sukodono, Sidoarjo. Korban ditemukan meninggal saat ditinggal membeli makan oleh pengasuhnya.
Korban yakni F berusia 2 tahun 10 bulan. Sedangkan pengasuhnya adalah Bambang Suprijono (49) dan Sriyati Indayani (43) warga Surabaya yang menyewa rumah kos di Desa Masangan Kulon yang telah ditetapkan sebagai tersangka penganiaya korban.
(abq/iwd)