Mayat wanita diduga dibunuh hingga leher nyaris putus menggegerkan warga Desa Duwek Buter, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, Madura. Sang wanita diduga dibunuh secara sadis dengan menggunakan senjata tajam.
Dokter forensik RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Edi Suharto mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami luka gorok di bagian leher. Mirisnya, luka tersebut hampir membuat lehernya putus.
"Terdapat luka di leher diduga luka tersebut diperoleh akibat sayatan senjata tajam. Ya, (hampir putus) kondisinya begitu," ujar Edi, Senin (29/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, saat ini pihaknya akan melakukan autopsi pada mayat perempuan tersebut. Ia mengaku, pihak keluarga telah menyetujui proses autopsi jenazah korban.
Polisi pun langsung melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pembunuhan itu. Salah satunya dengan memanggil sejumlah saksi, termasuk suami korban.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, hingga saat ini dirinya masih mendalami kasus itu dan sedang meminta keterangan suami korban.
"Saat ini kami masih mendalami kasus itu dan memanggil 6 orang saksi, salah satunya suami korban," ujarnya pada Senin (29/5/2023).
Dia juga mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh ibunya. Saat ini, polisi masih melakukan autopsi terhadap korban untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Pertama kali ditemukan oleh ibunya. Untuk korban berinisial H usia 39 tahun," katanya.
Febri juga mengatakan bahwa korban mengalami luka akibat benda tajam di bagian leher dan perutnya. Korban diduga dibunuh secara brutal oleh pelaku.
"Motifnya kami masih belum mengetahui, masih kami dalami," katanya.
Sementara itu, kakak kandung korban, Siti Hamidah mengaku kaget saat banyak orang ramai menemukan adiknya terkapar di tanah. Ia berharap polisi segera menangkap pelaku yang membunuh adiknya itu.
"Kami berharap kasus ini segera diungkap dan pelaku segera ditangkap," harap Siti.
(hil/dte)