.webp)
Pemeran Ikal di Film Laskar Pelangi, Zulfani Pasha (26) bersama istrinya PA telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan. Akal bulus keduanya bermodus open BO lewat MiChat.
Kasat Reskrim Polres Belitung Timur AKP Wawan Suryadinata mengatakan, selain melakukan penipuan modus prostitusi MiChat, Zulfani dan istrinya mengancam korban dengan senjata tajam katana atau samurai.
Ini Sederet Fakta Aksi Tipu-tipu Ikal Laskar Pelangi:
1. Polisi Amankan 5 Orang
Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan 5 orang, termasuk ZP dan PA. Sementara 3 di antaranya telah ditetapkan menjadi tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait kasus dugaan penipuan dan senjata tajam tanpa izin, penyidik menetapkan tiga tersangka yakni inisial ZP, PA (istri ZP) dan sopir mobil inisial A," kata Wawan dikutip dati detikSumut, Rabu (3/5/2023).
Wawan menjelaskan, saat ini dua orang lainnya masih diperiksa sebagai saksi. Sementara Zulfani, istri serta sopir berinisial A sudah ditahan. Para tersangka akan diserahkan ke Polres Belitung Timur.
"Sudah, sudah ditahan dan masih dalam proses pemeriksa lebih lanjut. Rencananya hari ini akan dibawa ke Polres Belitung Timur, saat ini masih di Polsek Gantung," tegasnya.
2. Istri Zulfani Pura-pura Open BO
Dalam kasus penipuan tersebut, pemeran Ikal dalam Film Laskar Pelangi bekerja sama dengan sang istri menipu pria hidung belang dengan modus prostitusi lewat aplikasi MiChat.
Terungkapnya kasus ini bermula saat korban bernama Rocky melapor ke Polres Belitung Timur karena diancam dengan senjata tajam. Namun, saat pelaku ditangkap dan dilakukan pemeriksaan, terungkap fakta kasus bermula dari penipuan yang dilakukan Zulfani dan istri.
Modus yang dilakukan tersangka, yakni menjaring pria hidung belang yang mau berkencan dengan PA, istri Zulfani lewat aplikasi kencan MiChat. Usai mendapat target, ia pun lalu janjian dengan korban.
"Jadi istri ZP ini yang melakukan tawar menawar harga untuk kencan. Lalu korban Rocky dan PA ini sepakat harga untuk berkencan yakni Rp 500 ribu," katanya.
3. 'Ikal' Sedang Sepi Job
Dari keterangan tersangka, polisi menyebut, pelaku melakukan aksi penipuan tersebut karena tidak memiliki uang. Saat ini Zulfani mengaku sedang menganggur karena sepi job.
"Pasangan suami istri ini melakukan penipuan karena tidak memiliki uang. Ide itu muncul setelah pelaku berkunjung ke rumah orang tua istri (mertua Zulfani Pasha) di Belitung Timur," tegas Kasat.
"Dari pengakuan tersangka saat pemeriksaan memang sedang tidak bekerja alias nganggur. Rencananya awal bulan ini (Mei) baru terima pekerjaan (Job)," imbuhnya.
Simak pengakuan Zulfani di halaman selanjutnya!
4. Berdalih Uangnya Untuk Beli Oleh-oleh
Aksi itu dilakukan Zulfani bersama istrinya PA saat mereka hendak berkunjung ke Belitung Timur. Mereka yang tinggal di Belitung pergi ke rumah orang tua istri Zulfani di Belitung Timur.
"Ide itu muncul setelah pelaku akan berkunjung ke rumah orang tua istri (mertua Zulfani Pasha) di Belitung Timur untuk membeli oleh-oleh," sebutnya.
Dia jelaskan, Zulfani dan istrinya mengaku baru terpikir untuk melakukan penipuan ketika mereka menyadari tidak punya uang untuk membeli oleh-oleh bagi mertua di Manggar.
"Untuk perencanaan dari Tanjung Pandan Belitung, yang bersangkutan belum kerendahan hal ini. Tetapi setelah sampai di Genting Apit (nama daerah) baru terpikir karena tidak ada barang yang dibawa," ungkap Wawan.
"Karena tidak ada uang, jadi cari uang untuk beli oleh-oleh atau bingkisan untuk dikasih keluarga yang di Manggar," imbuh Wawan.
5. Kabur Usai Diberi Rp 500 Ribu
Setelah sepakat, PA dan korban bertemu di sebuah penginapan di Belitung Timur. Di dalam penginapan itu, Rocky memberikan uang Rp 500 ribu kepada PA. Namun, setelah menerima uang, PA kemudian kabur dengan berpura-pura pergi ke kamar mandi. Rocky yang menyadari PA kabur pun lalu mengejar.
"Korban ini tahu kalau pelaku lari. Lalu korban berusaha mengejar mobil yang ditumpangi pelaku bersama 4 orang lainnya termasuk suaminya, ZP. Korban Rocky pun meminta bantuan ke temannya untuk mengejar mobil," ujarnya.
Saat dikejar itu lah Zulfani mengacungkan senjata tajam jenis pedang samurai dari dalam mobil. Korban yang takut pun meminta bantuan polisi dan akhirnya Zulfan bersama teman-temannya yang berada di dalam mobil dapat ditangkap.
6. Permintaan Maaf Zulfani
Zulfani mengakui bahwa dirinya telah melakukan penipuan bermodus wanita open BO di aplikasi MiChat karena terhimpit masalah ekonomi. Untuk itu dirinya menyampaikan permintaan maaf.
"Demi apapun saya di sini, saya bersalah. Hanya saja dari awal saya tidak ada niatan untuk melakukan tindakan kejahatan, karena memang dipicu faktor ekonomi. Kita khilaf, kita minta maaf," imbuh dia.
7. Tegaskan Tak Jual Istri
Meski telah mengaku bersalah telah melakukan penipuan, Zulfani membantah tudingan bahwa dirinya memang berniat untuk menjual istrinya ke pria hidung belang.
"Kalau untuk menjual istri saya tegaskan tidak," kata Zulfani Pasha di Mapolres Belitung Timur, Bangka Belitung.
