Dua orang pemuda di Probolinggo menjadi korban pembacokan hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Keduanya dibacok saat melintas di jalan masuk Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Selasa (2/5/2023) sore.
Informasi yang dihimpun, kedua korban adalah Nurul, warga Desa Triwungan dan Deky, warga Desa Kedung Rejoso, Kecamatan Kotaanyar, Probolinggo. Saat itu, keduanya sedang terlibat cekcok dengan pemuda lain berinisial A di Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran, Probolinggo.
Cekcok ini berbuntut panjang hingga A mengejar kedua pelaku yang saat itu sedang berboncengan. Setiba di Desa Triwungan, tiba-tiba A langsung mengayunkan sebilah celurit kepada kedua korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merasa terancam, keduanya langsung turun dan melakukan perlawanan dengan tangan kosong. A yang kesal dengan korban langsung membacok keduanya hingga tak berdaya dan membuat kedua korban terluka.
Korban Nurul mengalami luka bacokan hingga telinganya hampir putus dan bacokan lainnya di bagian punggung. Sementara, Deky mengalami luka bacok di bagian lengan dan bahu.
Warga setempat berinisial AM (30) mengatakan, dirinya tidak tahu persis alasan pelaku dan korban cekcok. Namun yang pasti, setelah terlibat cekcok itu, pelaku langsung membuntuti korban dari arah belakang.
"Hingga berhasil melukai kedua korban, tetapi tadi saat melawan, salah satu korban berhasil merebut celurit pelaku. Namun saat ingin membalas, warga keburu datang untuk melerai perkelahian," katanya.
AM menyebut, saat ini pelaku sudah diamankan polisi setempat.
"Pelaku sudah diamankan oleh warga dan polisi, untuk kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit Rizani Paiton, salah satu korban mengalami luka di atas telinga hingga mau copot telinganya," jelasnya.
Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terhadap kasus tersebut.
(hil/fat)