Polisi Periksa Rekaman CCTV Pembobolan Rumah Wartawan detikJatim

Polisi Periksa Rekaman CCTV Pembobolan Rumah Wartawan detikJatim

Suparno - detikJatim
Sabtu, 29 Apr 2023 17:20 WIB
Pria terduga pembobol rumah wartawan detikjatim
Lemari di rumah wartawan detikJatim yang dicongkel maling, 5 sertifikat tanah dicuri. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Sejumlah petugas Unit Reskrim Polsek Taman, Sidoarjo diterjunkan ke lokasi rumah wartawan detikJatim yang dibobol maling. Olah TKP dilakukan disertai pemeriksaan CCTV.

Pantauan di lokasi, 2 petugas Reskrim melakukan olah TKP di rumah Fatichatun Nadhiroh di Megare Ngelom Gang Masjid Al-Ismailiyah, Kelurahan Ngelom, Kecamatan Taman, Sidoarjo.

Rumah wartawan detikJatim yang akrab disapa Icha itu dibobol maling saat ditinggal mudik ke Lamongan. Dalam aksi kejahatan itu 5 sertifikat tanah dan uang tunai jutaan rupiah dicuri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas Reskrim Polsek Taman terpantau sempat memeriksa ruangan tempat lemari yang dibobol maling. Terlihat lemari di bagian belakang rumah itu dirusak dengan cara dicongkel.

Tidak hanya itu, polisi juga memeriksa keberadaan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dan terduga pelaku terekam dalam CCTV tersebut.

ADVERTISEMENT

Misbah, adik kandung Icha mengatakan peristiwa itu terjadi Sabtu (29/4/2023) pagi sekitar pukul 09.15 WIB.

Pria terduga pembobol rumah wartawan detikjatimPria terduga pembobol rumah wartawan detikjatim Foto: Istimewa/tangkapan layar CCTV

Dia mengatakan bahwa saat peristiwa itu terjadi kakaknya sedang mudik ke Lamongan, sementara dirinya yang juga tinggal di rumah itu sedang bekerja.

"Kejadiannya sekitar jam 09.15 WIB pagi, rumah sedang kosong. Pelaku naik motor masuk dari samping kanan rumah. Kebetulan pintu itu tidak dikunci," ujar Misbah.

Misbah mengatakan bahwa dalam rekaman CCTV salah satu kantor NU yang berada di ujung gang rumahnya itu terlihat bahwa terduga pelaku berjenis kelamin laki-laki.

"Pelaku 1 orang naik motor Supra. Saya sebenarnya ada di lokasi, tapi di rumah sebelah. Saya kira itu kurir Shopee tapi kok nggak teriak-teriak paket. Saya akhirnya cek tapi rumah sudah acak-acakan," ujarnya.

Akibat peristiwa itu, Icha menyebutkan bahwa dirinya dan keluarganya telah kehilangan 5 sertifikat tanah dan uang tunai senilai antara Rp 4 hingga Rp 5 juta.

"Jadi yang hilang ada 5 sertifikat dan uang tunai antara Rp 4 juta hingga Rp 5 juta," ujarnya ketika dihubungi detikJatim.

Dia menyebutkan bahwa 4 dari 5 sertifikat itu berada di dalam sebuah tas. Di dalam tas tersebut juga terdapat uang tunai Rp 800 ribu.

Sedangkan 1 sertifikat lainnya berada di luar tas tersebut, namun diduga disimpan dalam 1 lemari yang sama yang berada di bagian belakang rumah yang telah dicongkel oleh pelaku pencurian.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads