Mahfud Md Ungkap Kesulitan Pembebasan Pilot Susi Air dari Tangan KKB

Mahfud Md Ungkap Kesulitan Pembebasan Pilot Susi Air dari Tangan KKB

M Rofiq - detikJatim
Sabtu, 22 Apr 2023 15:43 WIB
Menkopolhukam Mahfud Md di Ponpes Nurul Jadid Probolinggo
Menkopolhukam Mahfud Md di Ponpes Nurul Jadid Probolinggo. (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Pembebasan Pilot Susi Air Philips Mark Merthens hingga saat ini masih terkendala. Menkopolhukam Mahfud Md membeberkan kesulitan pembebasan itu.

Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sejak 7 Februari lalu sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Menurut Mahfud MD, ada 2 kesulitan yang dialami pemerintah untuk membebaskan sandera. Pertama, oleh KKB sandera dijadikan tameng hidup. Jadi kalau pihak pemerintah melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI) bergerak, KKB mengancam akan membunuh sandera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesulitan kedua, KKB juga menjadikan perempuan dan anak-anak sebagai tameng. Ketika TNI menyerang, maka KKB akan memunculkan perempuan dan anak-anak untuk menghadapi TNI, sedangkan pihak KKB lari.

"Padahal kita harus menyelamatkan Warga Negara Asing sebagai negara yang beradab. Kalau kita hanya sekadar menumpas itu tidak sulit, karena sejatinya TNI siap," ujar Mahfud usai berdialog bersama para ulama dan umaro di Ponpes Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Sabtu (22/4/2023)

ADVERTISEMENT

Kesulitan-kesulitan yang disampaikan Mahfud Md itulah yang membuat pemerintah harus menyiapkan strategi khusus agar bisa segera membebaskan sandera dengan selamat.

"Kita harus bersabar, pemerintah sedang menyusun langkah-langkah, agar dapat menjamin keselamatan sandera dan masyarakat," kata Mahfud.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads