Seorang kakek di Lamongan tewas usai ditusuk pria tak dikenal. Sang kakek ditusuk saat sedang salat tarawih di rumahnya. Ia lalu menghembuskan nafas terakhirnya usai dirawat di rumah sakit selama 2 hari.
Kakek di Lamongan yang meninggal dunia usai dirawat karena menjadi korban penusukan tersebut adalah Mardollah (78), warga Dusun Dengok, Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran. Sang kakek menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (19/4/2023).
"Benar, Kakek Mardollah yang menjadi korban penusukan meninggal dunia setelah dua hari sebelumnya ditusuk di bagian dada oleh pelaku tak dikenal," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro kepada detikJatim, Kamis (20/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian ini berawal pada Senin (17/4/2023) sekira pukul 19.45 WIB. Pelapor bernama Agus Priyono (42), yang merupakan anak korban. Saat kejadian, Agus menerima telepon dari Khoirul Amar (48), tetangga korban.
Saat itu, Khoirul Amar memberitahukan kepada Agus jika bapaknya, Mardollah ditusuk di bagian perut dan mengalami luka robek di bagian tangan kanannya.
"Ketika itu Khoirul juga memberi kabar bahwa korban sudah dilarikan ke rumah sakit (RS) Arsy Paciran," ujarnya.
Usai menerima kabar, Agus langsung meluncur ke rumah sakit untuk melihat kondisi orang tuanya. Setibanya di RS tersebut, Agus kembali mendapat cerita dari Khoirul jika bapaknya sempat berteriak meminta tolong saat kejadian berlangsung.
Khoirul bercerita ia sempat mendengar teriakan korban. Lalu, ia bergegas keluar dari rumah untuk memberikan pertolongan pada korban.
"Ketika itu korban sudah dalam kondisi tertusuk dan pelaku sudah kabur," terangnya.
Agus kemudian melaporkan apa yang dialami oleh bapaknya ke Polsek Paciran, pada Selasa (18/4/2023) sekira pukul 01.00 WIB. Polisi kemudian menuju ke rumah korban untuk melakukan olah TKP dan mencatat keterangan dari para saksi.
Polisi juga membawa barang bukti berupa sarung yang dikenakan korban dan seprei kasur milik korban.
"Dugaan pencurian yang dilaporkan menyertai kasus ini juga belum pasti, karena tidak ada barang milik korban yang diketahui hilang," pungkasnya.
(hil/fat)