Polisi memburu pelaku penusukan SW (50), perempuan penjual kopi di Ponorogo. SW warga Desa Jurug, Kecamatan Sooko, tewas ditusuk 7 titik di leher dan perutnya.
Peristiwa terjadi di Jalan Pacar, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo pada Minggu (16/4/2023) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu sang putra korban, mendapati ibunya sudah berlumuran darah setelah dihubungi ibunya.
Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan hingga kini polisi masih memburu pelaku. "Pelaku masih kami kejar saat ini," katanya saat dikonfirmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, korban yang berjualan kopi berkenalan dengan pelaku. Namun lambat laun setelah perkenalan, korban dan pelaku cekcok. Cekcok tersebut diduga bermotif asmara.
"Motifnya percintaan," tandas Niko.
Dia menjelaskan korban mendapat beberapa tusukan di leher dan perut berjumlah 7 titik.
"Luka di bagian dada ada 3, perut ada 2, leher ada 1 dan sayatan di tangan kiri ada 1," terang Sahid.
Kapolsek Ponorogo Iptu Muhammad Sahid mengatakan korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 04.00 WIB subuh. Sementara polisi sudah melakukan olah TKP. Barang bukti yang diamankan baju yang dipakai korban dan pisau yang digunakan melukai korban.
"Barang bukti yang diamankan masih baju korban, kami masih melakukan pendalaman penyelidikan. Korban asal Desa Jurug, Kecamatan Sooko namun lama ngekos di Jalan Sekar Pudak. TKP korban tergeletak di tempat pembakaran sampah. Korban pekerjaan swasta," pungkasnya.
(fat/fat)