Korban Batalnya Konser Dewa 19 di Blitar Lapor Polisi Soal Refund Tiket

Korban Batalnya Konser Dewa 19 di Blitar Lapor Polisi Soal Refund Tiket

Erliana Riady - detikJatim
Sabtu, 15 Apr 2023 13:24 WIB
Korban refund tiket Dewa-19 lapor polisi
Korban refund tiket Dewa-19 lapor polisi (Foto: Erliana Riady/detikJatim)
Blitar -

Beberapa orang mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Blitar pagi ini. Mereka merupakan korban batalnya konser Dewa 19 di Blitar. Korban mengaku uang refund tiketnya belum juga didapat.

"Hari ini kami benar-benar melaporkan pihak FHD karena tidak ada itikad baik mengembalikan uang kami. Kami berharap, dengan laporan kami ini, pembeli lain yang dirugikan juga ikut melaporkannya ke Mapolresta Blitar," kata Koordinator Korban Tiket Dewa 19 di Blitar, Mahki kepada detikJatim, Sabtu (15/4/2023).

Polisi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dari para korban. Polisi akan mendalami terlebih dahulu kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kami terima pengaduan tadi. Kami arahkan untuk membuat surat pengaduan dan surat somasi, sementara polisi akan mendalami dengan bukti bukti transaksi yang dilampirkan," kata Kapolresta Blitar AKBP Argoyuwono

Informasi yang dihimpun detikJatim, Dewa 19 sejatinya menggelar road show konser di beberapa wilayah di Jatim. Diantaranya di Madiun dan Kota Blitar. Rencananya, konser digelar pada 14 Oktober 2022 berlokasi di Lapangan Yonif 511.

ADVERTISEMENT

Pihak penyelenggara, FHD Enterprise Surabaya memasang banner dan baliho event itu disertai prosedur pembelian tiket secara online. Mereka bekerja sama dengan beberapa agen penjualan online agar memudahkan fans Dewa 19 di Blitar untuk mendapatkan tiket.

Harga tiket dibedakan dalam tiga kelas. Untuk kelas ekonomi seharga Rp 110 ribu, kelas festival Rp 210 ribu. Dan kelas VIP seharga Rp 400 ribu.

Menurut menyebut, pihak penyelenggara menginformasikan pada H-1 jika lokasi konser dipindah ke Alun-alun Kota Blitar. Lalu dalam tempo sangat singkat, ada pemberitahuan lanjutan jika konser dibatalkan dengan alasan masih trauma dengan Tragedi Kanjuruhan, Malang.

"Alasan pembatalan konser, masih trauma dengan Tragedi Kanjuruhan. Karena versi FHD Enterprise tiket sold out 7.000 lembar. Kami tidak tahu pasti untuk pembeli tiket dari Blitar itu berapa orang. Namun kami perkirakan lebih dari separuhnya," kata Mahki.

Komunikasi antara FHD Enterprise dengan pembeli tiket konser masih lancar, baik melalui WAG ataupun di Instagramnya. Karena semua ingin dilakukan re-schedule konser yang digelar di Kota Blitar.

Ternyata, keinginan itu tinggal harapan kosong. Pihak FHD menyatakan konser Dewa 19 di Kota Blitar tidak akan diadakan.

"Mereka kemudian menginformasikan proses refund tiket dengan meminta nomor rekening setiap pembeli. Proses refund dijanjikan selesai tanggal 24 Desember 2022. Tapi sampai sekarang ternyata belum ada satu pun yang dikembalikan uangnya," terangnya.

Yang membuat emosi, lanjut Mahki, pihak FHD Enterprise menutup jalur komunikasi. Mereka menutup kolom komentar di Instagram dan tidak merespons ketika dihubungi melalui telepon selulernya.

Fans Dewa 19 yang intensi berkomunikasi di grup akhirnya membuat kesepakatan. Jika sampai tanggal 23 Maret, refund belum juga jelas, mereka akan lapor polisi.

Sementara itu, satu diantara pelapor hari ini adalah Desinta. Karyawan swasta ini mengaku membeli lima lembar tiket dengan harga total Rp 1.720.000. Desi berharap, uang itu dikembalikan agar bisa dimanfaatkan untuk keperluan lainnya.

"Suruh sabar-sabar terus tapi nggak ada ujungnya. Saya beli lima tiket. Semua total satu juta tujuh ratus dua puluh ribu. Lumayan lho uang sebanyak itu," pungkasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads