Polisi kesulitan menyelidiki kasus siswi SMP kelas VII di Kecamatan Kampak, Trenggalek, dilaporkan melahirkan. Pasalnya polisi menyebut keluarga si siswi menutup diri.
"Karena korban dan keluarga yang merawat ini masih menutup diri. Saat ini kami masih mencoba untuk melakukan upaya pendekatan," kata Kasatreskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim saat dikonfirmasi, Kamis (13/4/2023).
Dia menambahkan pihaknya mendatangi lokasi bersama dengan petugas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Dinsos Trenggalek untuk menelusuri kasus tersebut. Namun saat di lokasi, pihaknya masih menemukan kendala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, datang dengan dinsos," tambahnya.
Sebelumnya, pelajar kelas VII salah satu SMP di Kecamatan Kampak, Trenggalek diadukan melahirkan dengan bantuan bidan desa setempat. Namun hingga kini belum diketahui siapa ayah sang bayi.
Pihak keluarga dari ayah pelajar SMP itu yang menyampaikan aduan ke polisi. Pihak keluarga ayah meminta agar polisi segera memproses hukum pria yang telah menghamili siswi itu karena selama korban tinggal di rumah keluarga ibunya.
Informasi yang didapat detikJatim di lapangan, siswi SMP itu melahirkan dibantu bidan desa setempat. Sayangnya, pihak bidan juga tidak tahu siapa ayah dari bayi yang dilahirkan.
(dpe/fat)