Pria Malang yang Ancam Bunuh Polisi Diduga Sengaja Bikin Video Viral

Pria Malang yang Ancam Bunuh Polisi Diduga Sengaja Bikin Video Viral

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 10 Apr 2023 19:12 WIB
rosidi pria ngaku pengedar narkoba viral
Rosidi saat digelandang ke Polres Malang (Foto: Dok. Polres Malang)
Malang -

Rosidi warga Dampit, Kabupaten Malang, diamankan pasca videonya mengaku pengedar narkoba dan mengancam membunuh polisi viral. Rosidi diduga sengaja membuat video tersebut.

Satreskrim Polres Malang masih mendalami tersebarnya video tersebut. Rosidi sendiri tengah menjalani pemeriksaan usai ditangkap di kawasan Turen, Kabupaten Malang, siang tadi.

"Dari klarifikasi sementara, yang bersangkutan memang membuat video tersebut, ada dugaan sengaja untuk disebar dan menantang polisi," terang Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (10/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taufik membeberkan, bahwa memang diakui Rosidi, sengaja membuat video dengan narasi seakan menantang polisi untuk menangkap dirinya. Video itu kemudian dijadikan status di WhatsApp miliknya.

"Dia (Rosidi) mengaku membuat video dan di upload di status Whatsapp di HP dia. Ini masih kita cari kesengajaan dia upload di media sosial lainnya," beber Taufik.

ADVERTISEMENT

Kepada petugas, Rosidi juga mengaku awalnya dihubungi oleh seseorang bahwa akan ditangkap oleh Satreskoba Polres Malang atas dugaan penyalahgunaan narkotika. Kemudian, Rosidi membuat video tersebut dengan tujuan menantang bahkan mengancam bunuh polisi.

"Awalnya dia ditelepon seseorang dan mengatakan bahwa Rosidi akan ditangkap oleh anggota Satresnarkoba Polres Malang. Terus dia buat video itu tujuannya menantang," ungkap Taufik.

Seperti diberitakan, Seorang pria yang mengaku pengedar narkoba viral mengejek polisi. Selain mengejek, pria yang mengaku bernama Rosidi itu juga mengancam akan membunuh polisi.

Video berdurasi 1 menit 14 detik itu menampilkan pria bernama Rosidi yang terus berbicara. Rosidi yang disebut warga Dampit, Malang, mengaku menjual narkoba dan mempersilakan polisi menangkapnya. Ia juga mengancam akan membunuh polisi yang menangkapnya.

Namun dalam video selanjutnya ia meminta maaf. Ia mengaku bukan pengedar narkoba dan video itu dibuatnya tanpa kesengajaan karena merasa terancam ia dituduh menjual narkoba.




(mua/iwd)


Hide Ads