Sebanyak 22 pesilat di Gresik ditangkap saat tawuran jelang sahur. Kedua kelompok ini terlibat tawuran di Jalan Pelemwatu, Menganti.
"Ada 22 pesilat yang kita amankan saat pembubaran tawuran tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdan kepada detikJatim, Minggu (2/4/2023).
Aldhino menjelaskan, sebanyak 22 pesilat tersebut dari dua perguruan yang berbeda. Dari 22 pesilat itu, 1 pesilat dari satu perguruan yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kawanan satu pesilat dari perguruan berbeda ini kabur saat polisi datang. Jadi total 21 orang dari perguruan silat P, satu lainnya I," jelasnya.
Saat ini, lanjut Aldhino, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap puluhan pesilat. Dari hasil pemeriksaan sementara para pesilat ini tidak menggunakan senjata maupun alat saat tawuran.
"Ada satu pesilat yang membawa senjata tajam sudah kita amankan," tutup Aldhino.
Sebelumnya, dua perguruan silat terlibat tawuran di Jalan Pelemwatu, Menganti, Gresik. Para pesilat ini melakukan tawuran saat menjelang sahur.
"Iya benar. Kejadiannya jam 02.30 WIB. Mereka inu dari dua perguruan yang berbeda," kata Aldhino
Aldhino menjelaskan sebelum melakukan tawuran, kedua perguruan ini saling menantang di media sosial. Karena terpancing emosi, kedua perguruan silat ini sepakat untuk melakukan perkelahian.
"Awalnya saling menantang melalui media sosial. Terus mereka janjian bertemu dilokasi melalu Group Whastapp," jelas Aldhino.
(abq/dte)