Pelaku adalah Agus (26), warga Desa Sepoh Gembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Ia ditangkap oleh anggota polisi tak sampai 2x24 jam setelah melancarkan aksinya.
"Berbekal barang bukti, serta keterangan saksi, petugas kemudian berhasil menangkap pelaku di rumahnya pada Jum'at pagi, dan di rumah pelaku," kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wa'di Sabani, Senin (13/3/2023).
Selain menangkap pelaku, lanjut Wa'di, pihaknya juga menyita dua bondet dari rumahnya. Pelaku kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
"Dua bondet langsung di sita, setelah dilakukan pemeriksaan dan cukup bukti, pelaku kemudian ditetapkan sebagai tersangka," terang Wa'di.
Sedangkan untuk motifnya, Wa'di menyebut pelaku jengkel karena cintanya bertepuk sebelah tangan. Tersangka diketahui jatuh cinta kepada seorang perempuan berinisial L.
"Motifnya cinta bertepuk sebelah tangan, karena pelaku mencintai LL. Namun LL tidak merespon," beber Wa'di.
L ini diketahui saat kejadian bertamu di rumah Reni anak Hamidah untuk meminjam uang. Rencananya uang itu akan digunakan untuk dikembalikan ke tersangka. Sebab tersangka pernah memberi uang Rp 700 ribu ke L.
Saat di rumah Hamidah, tersangka sebenarnya sempat datang ke rumah. Namun tak ditemui oleh L. Sakit hati, tersangka kemudian melempar bondet tersebut dan mengakibatkan dua orang terluka karena terkena serpihan kaca.
"Atas perbuatannya, pelaku kita kenakan Pasal UU darurat No 12 tahun 1951, Pasal 1 ayat 1, atau KUHP Pasal 187 ayat 1, dan 2, atau KUHP Pasal 351 dan atau Pasal 406, dengan ancaman 20 tahun penjara," tegas Wa'di.
Sebelumnya, rumah warga di Kota Probolinggo jadi sasaran aksi pelemparan bondet. Dua orang mengalami luka akibat aksi teror tersebut.
Aksi pelemparan bondet terjadi di Jalan Abdul Hamid, Gang 5, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.
Pelemparan terjadi pada Jumat (10/03/23) sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu, anak Hamidah, pemilik rumah dan tamunya mengalami luka karena terkena serpihan kaca.
Kedua korban adalah Reni Handayani (37), anak Hamidah dan tamunya Nurmalia (29), warga Desa Kalipenggung, Randuagung, Lumajang. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit.
(abq/fat)