Ratusan pesilat menggeruduk Polsek Balongpanggang, Gresik. Tak cuma itu, ternyata massa pesilat juga bikin onar. Beberapa warga yang berpapasan di jalan terluka usai jadi sasaran serangan para pesilat.
Informasi yang dihimpun detikJatim dari berbagai sumber akurat, sejumlah pesilat terlibat kericuhan di RS Walisongo Jalan Balongpanggang-Mojokerto, Gresik. Masih belum diketahui pasti penyebab kericuhan di RS tersebut.
"Itu mau demo ke Polsek (Balongpanggang) infonya. Tapi kok malah rusuh di rumah sakit," kata PU, salah satu keluarga pasien di RS Walisongo kepada detikJatim, Sabtu (11/3/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PU mengaku tidak mengetahui pasti pemicu kerusuhan disebabkan pesilat tersebut. Saat itu, ia sedang menunggu saudaranya yang sedang sakit.
"Nggak tahu persoalannya apa tadi, tahu-tahu rusuh di depan gitu. Karena ada ramai-ramai saya keluar, ternyata ada perguruan silat ricuh," tambahnya.
PU menyayangkan tindakan pesilat yang membuat onar di rumah sakit. Menurutnya, rumah sakit yang harusnya tenang agar pasien bisa cepat sembuh, malah gaduh gara-gara ulah pesilat.
"Harusnya mereka ini fokus ke tujuannya apa jangan melibatkanwarga sekitar yang nggak tau permasalahannya. Di sini banyak orang sakit, saya aja tadi kaget pas tahu kejadian itu," tambah PTU
Selain itu, kericuhan juga terjadi di Jalan Pacuh yang tak jauh dari Polsek Balongpanggang. Bahkan, beberapa pengendara yang tak tahu duduk permasalahannya menjadi sasaran kemarahan pesilat.
detikJatim menerima video korban pemukulan yang dilakukan pesilat. Dalam video tersebut tampak dua pria mengalami luka di kepala akibat pemukulan para pesilat. Video tersebut juga menyebar di grup WhatsApp.
"Dua orang jadi korban keganasan pesilat," tulisnya dalam group WhatsApp.
Kedua korban itu dipukul karena dianggap menghalang-halangi konvoi para pesilat yang hendak demo ke Polsek Balongpanggang.
SE, warga Surabaya, adalah salah satu orang yang terjebak di tengah massa pesilat. Saat itu posisinya ada di belakang Polsek Balongpanggang. Ia masih was-was mau pulang ke Surabaya lantaran suasana di Balongpanggang masih terasa mencekam.
"Infonya ricuh gitu, ini saya mau pulang jadi nggak berani. Ada yang dilempar-lempar batu, ada yang mukul pengendara yang melintas. Tadi juga ada bapak-bapak pulang kerja juga ditendang karena menghalangi jalan konvoinya," ungkap SE.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wildan mengaku masih belum mendapat informasi soal ricuh pesilat. Saat ini dia masih fokus berjaga di Polsek Balongpanggang. Sejauh ini situasi di lokasi tersebut masih kondusif. Hingga pukul 00.22 WIB, Minggu (12/3/2023) dini hari, ratusan pesilat masih berada di depan Polsek Balongpanggang.
"Ini masih berjaga di Polsek, nanti kami cek. Sampai saat ini di sini masih kondusif," kata Aldhino singkat.
(abq/dte)