Korban Penipuan Robot Trading Crazy Rich Wahyu Kenzo Capai 25 Ribu Orang

Korban Penipuan Robot Trading Crazy Rich Wahyu Kenzo Capai 25 Ribu Orang

Deny Prastyo - detikJatim
Rabu, 08 Mar 2023 15:16 WIB
wahyu kenzo berbaju oren di mapolda jatim
Wahyu Kenzo saat menggunakan baju tahanan dengan tangan terikat kabel ties (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo ditangkap Polresta Malang Kota. Penangkapan founder robot trading Auto Trade Gold (ATG) ini karena kasus dugaan tindak pidana perdagangan, ITE, dan pencucian uang. Tak tanggung-tanggung, korban Wahyu Kenzo mencapai 25 ribu orang.

Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto menyebutkan, ada 25 ribu member yang tergabung di robot trading ATG yang dikelola PT Pansaky Berdikari Bersama ini. Tak hanya di Indonesia, bahkan korbannya sampai luar negeri.

"(korbannya) 25 ribu orang tidak hanya di Indonesia, tapi dari negara lain," kata Toni saat rilis di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (8/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari berbagai negara, terkait member kami masih mendata 20 ribu sampai 25 ribu (korban) itu ada yang juga di Amerika, Rusia, dan Prancis," imbuhnya.

Toni menambahkan, hingga kini pihaknya masih mendata jumlah korban secara keseluruhan. Tak menutup kemungkinan akan ada tambahan korban.

ADVERTISEMENT

"Ini masih dalam tahap kami data, jadi masih berjalan saat ini," tambah Toni.

Sebelumnya, Wahyu Kenzo secara resmi telah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Laporan ini menyebut ada sebanyak 141 investor menjadi korban dengan kerugian lebih dari Rp 15 miliar.

Namun, polisi telah mengembangkan kasus ini dan mencuat sejumlah fakta baru.

"Sampai pengembangan baru beberapa hari saja kemarin, kami amankan pelaku yang diduga melakukan beberapa tindak pidana penipuan dan ITE dengan kerugian Rp 9 triliun," jelas Toni.




(hil/dte)


Hide Ads