Tawuran Pesilat di Ngawi Libatkan Anggota PSHT-IKSPI Kera Sakti

Tawuran Pesilat di Ngawi Libatkan Anggota PSHT-IKSPI Kera Sakti

Sugeng Harianto - detikJatim
Minggu, 05 Mar 2023 20:45 WIB
Korban tawuran diduga antarkelompok pesilat di Ngawi
Salah satu korban tawuran antarpesilat di Ngawi. (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Ngawi - Tawuran antarkelompok terjadi di Jalan Raya Ngawi-Cepu, Dusun Ngandong, Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan/Kabupaten Ngawi. Polisi mematikan bahwa kedua kelompok yang tawuran memang oknum pesilat dari 2 perguruan berbeda.

Polisi menyebutkan bahwa 2 kelompok yang terlibat dalam tawuran itu adalah pesilat dari Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

"Betul jadi insiden itu terjadi antara perguruan PSHT dan IKSPI," ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputra saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (5/3/2023).

Insiden yang terjadi tadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB itu, kata Dwiasi, terjadi ketika rombongan pengendara sepeda motor pesilat IKSPI Kera Sakti pulang dari padepokan di Caruban, Madiun.

"Jadi kejadian itu terjadi saat rombongan pesilat IKSPI dengan puluhan sepeda motor pulang dari padepokan di Caruban, Madiun," kata Dwiasi.

Dwiasi menjelaskan Rombongan IKSPI Kera Sakti itu pulang dari padepokan di Caruban setelah mengikuti acara pengesahan anggota baru. Saat rombongan melintas di lokasi kejadian itulah insiden berujung perusakan 7 sepeda motor itu terjadi.

"Mereka usai acara pengesahan anggota baru IKSPI Kera Sakti di Padepokan Caruban Madiun," ungkap Dwiasi.

Dwiasi menambahkan bahwa saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan atas insiden yang mengakibatkan 12 orang terluka tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan mohon doanya ya," tandas Dwiasi.


(dpe/fat)


Hide Ads