Seperti dilansir dari 20detik, Minggu (5/3/2023) keluarga Ferry Irawan yang terdiri dari ibu, adik, serta didampingi penasihat hukumnya menyambangi Ferry di Rutan Polda Jatim pada 2 Maret 2023.
Hariati dan Maya, adiknya sudah 2 bulan tidak menjenguk Ferry Irawan yang harus meringkuk di tahanan Rutan Polda Jatim. Momen pertemuan itu, menurut Maya, membuat ibunya menangis.
"Momennya itu habis dengan mami dengan Kak Ferry itu berpelukan. Nangis-nangisan, pelukan. Ya, saling doain masing-masing gitu," ujar Maya adik Ferry Irawan.
Maya yang turut hadir di tengah keharuan itu merasakan kesedihan yang mendalam. Dia mengaku baru pertama kalinya melihat ibunya benar-benar menangis saat menemui kakaknya.
"Ya sedih lah baru lihat pertama kali mami yang bener-bener nangis. Kayak apa, ya. Kayak lama banget kehilangan anak gitu ya," ujar Maya.
Namun, momen pertemuan dengan Ferry Irawan tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya sendiri, Venna Melinda itu berlangsung sangat singkat. Mereka hanya bertemu dengan Ferry selama 20 menit pada hari Kamis itu.
Hariati sendiri dalam konferensi pers di hadapan wartawan itu tidak banyak menyampaikan tanggapan setelah pertemuan dengan anaknya di Rutan Polda Jatim. Perempuan itu lebih banyak diam.
Meski merestui pernikahan putranya dengan Venna Melinda kini mengaku kesal. Karena Venna Melinda bongkar perlakuan tak pantas kepada anaknya. Hariati terlihat geram saat menyampaikan perlakuan Venna Melinda yang tidak enak kepada Ferry Irawan hingga dugaan KDRT oleh Venna Melinda.
"Itu Ferry sering ya itu di rumah sempat ditendang sama Venna, tapi Ferry tidak pernah ngadu, nggak pernah melawan, karena dia pikir dia (Venna Melinda) istrinya," kata Hariati dilansir dari detikHot, Minggu (5/3/2023).
Bukan cuma itu, Hariati juga menyebut ibu dari Verrell Bramasta tersebut juga pernah mengurung Ferry Irawan di kamar. Untuk yang ini, ia menyebut Venna Melinda mengakuinya sendiri.
"Malah sempat ya, Ferry itu dikurung di kamar, Venna sendiri yang bilang ke mami. Sempat juga bilang sama adik-adiknya di meja makan, bilang, 'Aku kurung si Ferry, aku kunci dari luar'. Jangan sampai nggak ngaku tuh itu, nanti dosa kalau dia nggak ngaku," kata Hariati.
Venna Melinda, masih dalam penilaian Hariati, disebut tidak sopan terhadap imam di keluarganya. Sebagai contoh, ia menyebut Ferry Irawan diminta untuk berbelanja ke pasar. Menurutnya hal itu tidak pantas untuk laki-laki.
"Belum lagi disuruh-suruh. Disuruh ke pasar, disuruh belanja, kan gak pantes dong seorang suami disuruh- suruh begitu, harusnya dia dong," Hariati kesal.
(dpe/fat)