Toko Crazy Rich Surabaya Disatroni WNA Penggendam, Jutaan Rupiah Raib

Round-Up

Toko Crazy Rich Surabaya Disatroni WNA Penggendam, Jutaan Rupiah Raib

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Kamis, 23 Feb 2023 11:42 WIB
Pencurian di Surabaya
Toko Deliwafa yang disatroni komplotan WNA (Foto: Izzah Putri Jurianto/detikJatim)
Surabaya -

Toko milik Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa, Deliwafa Store disatroni komplotan warga negara asing (WNA). Para WNA bermodus gendam seakan menghipnotis karyawan toko hingga menggondol uang jutaan rupiah.

Aksi pencurian yang terekam video ini berlangsung di toko yang berlokasi di Jalan Kedung Cowek, Kelurahan Gading, Tambaksari, Surabaya. Dari video berdurasi 59 detik yang dilihat detikJatim, 6 orang terlihat masuk ke toko secara bergantian. Kemudian salah satu pelaku mendatangi kasir dengan modus menukarkan uang.

Tampak salah satu pelaku berupaya mengalihkan perhatian kasir dan pelaku lainnya menguras sejumlah uang yang ada di mesin kasir toko Deliwafa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Head Store dari Deliwafa, Yoland mengatakan, pencurian itu terjadi pada Senin (20/2) sekitar pukul 16.20 WIB. Saat itu kondisi toko tidak terlalu sepi, tapi sedang hujan.

Yoland menyebut, pencurian itu dilakukan oleh 6 orang warga negara asing. Rinciannya 3 pria dan 3 perempuan.

ADVERTISEMENT

Sedangkan modusnya mereka bertanya-tanya apakah toko tersebut menjual produk acne cream dengan bahasa Inggris. Ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian sekuriti bernama Daffa Ande.

Karena mendapat pertanyaan itu, Ande selanjutnya mengarahkan mereka bertanya kepada supervisor, Vicky. Sebab Daffa kurang bisa berbahasa Inggris.

Setelah diarahkan, pelaku tersebut masih berusaha berbincang-bincang. Kali ini untuk mengalihkan perhatian para pegawai. Di saat yang bersamaan, pelaku lainnya pergi ke kasir dan melakukan pencurian. Mereka beralasan ingin menukarkan dua lembar uang pecahan Rp 50 ribu.

Anehnya, sang kasir yang berbicara dengan pelaku mengaku sama sekali tak sadar mereka mengambil uang. Ia baru menyadari saat akan closing toko karena bingung dan panik dengan perhitungan uang yang minus tinggi.

Akhirnya, kasir tersebut meminta kepada Yoland selaku Head Store untuk mengecek CCTV, apakah ada yang mengambil uang pada saat ia sedang beristirahat. Benar saja, para pelaku ternyata telah menguras uang yang ada di laci kasir.

"Waktu kejadian kasirnya sama sekali nggak ingat. Baru pada saat cek CCTV ketahuan kalau ada warga asing yang mengambil uangnya dan menunjuk-nunjuk ke mesin kasir," tutur Yoland.

Aksi pencurian ini langsung dilaporkan ke polisi pada Selasa (21/2). Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk mencari para pelaku pencurian tersebut.




(hil/iwd)


Hide Ads