Ibu mana yang tidak sakit hati anaknya dihujat orang banyak? Hal itulah yang dirasakan Hariati, ibu Ferry Irawan, tersangka KDRT terhadap Venna Melinda yang saat ini sedang meringkuk di tahanan. Perempuan yang akrab disapa Ati itu mengaku kecewa dengan Venna Melinda.
Karena Venna Melinda, putranya Ferry Irawan terus dihujat gegara kasus KDRT. Sebagai ibu, Ati mengaku sakit hati. Dia sakit hati karena masih meyakini bahwa Ferry belum tentu bersalah tapi sudah dihujat orang banyak, sementara Venna yang menyebabkan itu, sampai saat ini masih menantunya.
"Ya kecewa banget, semua dari pihak keluarga Ferry juga sangat kecewa. Karena kami, kan, istilahnya: Venna masih mantu belum ketok palu, belum tentu juga salah dia (Ferry). Dia (Ferry) belum tentu salah, langsung dihujat segala macam. Bukan kecewa lagi, sakit hati seorang ibu. Sakit banget," ujar Hariati ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dilansir detikHot pada Kamis (16/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung tentang kondisi kesehatan dan mental Ferry Irawan yang sedang berada di tahanan, Ati memastikan bahwa anaknya tidak mendengar berita di luar. Ia pun mewanti-wanti agar Ferry tidak sampai mendengar berita di luar karena dirinya yang mendengar sampai harus merasa sakit hati, apalagi Ferry.
"Ya, dia kan di dalam. Jadi nggak tahu. Makanya saya bilang jangan dengar berita. Saya juga nggak mau dengar berita-berita kok, sakit soalnya. Terlalu banget menghujatnya seluruh Indonesia semua. Padahal tidak begitu Ferry," ungkapnya. "Kita ini, saya, pokoknya saya bilang, yang penting minta sama Allah, minta dikuatkan, minta ditunjukkan jalan yang terbaik buat Ferry."
Setelah kasus KDRT yang dilaporkan ke Polda Jatim telah diproses hingga Ferry Irawan ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, baru-baru ini Venna Melinda diam-diam telah mengajukan cerai hampir bersamaan dengan gugatan cerai yang dilayangkan Ferry Irawan. Tidak hanya itu, Venna juga meminta keadilan kepada Komnas Perempuan.
Mengenai sejumlah tindakan yang telah dilakukan oleh Venna Melinda, Ati menanggapinya dengan ucapan yang cukup menohok.
"Ya kalau soal itu, sebenarnya mami juga pengin minta keadilan. Jangan dari pihak sana saja. Selama ini kan mereka memojokkan terus, nggak ada henti-hentinya, dihujat terus. Dimulai katanya minta pulsa, minta naik grab. Itu kan nggak bagus banget," ujarnya.
Ati juga mengatakan bahwa Ferry sebenarnya memiliki penghasilan meski tak sebesar penghasilan Venna Melinda. Hal itu juga yang membuat Ati menyayangkan sikap Venna Melinda. Penghasilan Ferry itu seolah tidak dianggap.
"Ferry juga kan ada juga penghasilan, memang nggak besar, tapi ya nggak dianggap," katanya.
Ati juga mengungkapkan di awal sebelum menikah, Venna telah berkomitmen menerima Ferry apa adanya. Padahal Ferry tak memiliki penghasilan, Ati sempat meyakinkan ke Venna untuk berpikir dua kali sebelum menikah dengan putranya.
"Waktu awal-awal nikah sudah bilang Ferry itu tidak ada kerjaan, tidak ada penghasilan. Venna mau terima nggak Ferry apa adanya? 'Aku mau mah apa adanya' saya bilang pikirkan dulu jangan sampai nanti akhirnya pisah. Berarti, kan, sudah setuju Venna, dan mami nggak bisa ngelarang," kata Hariati.
Setelah Ferry dan Venna menikah, Ati mengungkapkan bahwa seluruh penghasilan anaknya diberikan kepada istri. Ati juga mengklaim bahwa Ferry memiliki pekerjaan setelah menikah meski pekerjaan itu sempat ditunda demi mengurus Vania dan pekerjaan rumah tangga.
"Ada hasilnya sudah dikasih buat Venna semua ada di surat pranikah. Sempat juga Ferry syuting dari Bali dan beberapa tawaran syuting, tapi karena mau anter Venna nggak sempat lagi. Jadi bukan pengangguran, ada saja walaupun sedikit. Iya, di dalam rumah tangga juga Ferry nggak pernah diam, pagi antar Vania, entar siang jemput. Kadang Ferry masak, belanja, terus kadang namanya suami istri nggak ada tetangga ya bantu-bantu," paparnya.
(dpe/fat)