Polisi Pastikan Pengamen di Tulungagung Tewas Akibat Penganiayaan

Polisi Pastikan Pengamen di Tulungagung Tewas Akibat Penganiayaan

Adhar Muttaqin - detikJatim
Senin, 13 Feb 2023 13:20 WIB
Pengamen di Tulungagung ditemukan tewas
Pengamen di Tulungagung ditemukan tewas/File
Tulungagung -

Polisi memastikan Handoko, pengamen yang ditemukan di depan lembaga pendidikan Kelurahan Jepun Kecamatan/Kabupaten Tulungagung tewas akibat penganiayaan. Dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka serius di bagian kepala.

Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan kesimpulan itu didapatkan setelah tim forensik RSUD dr Iskak Tulungagung melakukan autopsi terhadap jasad korban. Dugaan itu juga dibuktikan dengan kondisi gitar milik korban yang hancur.

"Korban meninggal akibat adanya kekerasan. Hasil autopsi sementara, di kepala korban bagian belakang sebelah kiri kena benda tumpul dan ditemukan adanya pendarahan otak," ujar Anshori kepada detikJatim, Senin (13/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Anshori, korban diduga dipukul mengunakan benda tumpul, sehingga mengakibatkan sejumlah luka memar dan benjol di bagian kepala. Pukulan tersebut diduga dilakukan secara berulang-ulang.

"Korban diperkirakan meninggal dunia tiga jam sebelum ditemukan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Terkait hasil autopsi, polisi saat ini masih melakukan serangkaian proses penyelidikan guna mengungkap pelaku penganiayaan yang menewaskan korban.

"Upaya penyelidikan masih dilakukan, semoga segera terungkap pelaku maupun motifnya," ujar Anshori.

Dari keterangan sejumlah saksi, korban Handoko merupakan pengamen yang biasanya beroperasi di simpang empat Jepun.

Sebelumnya, Handoko ditemukan tergeletak di depan pintu gerbang salah satu lembaga pendidikan di Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung, Minggu (12/2) sekitar pukul 06.00 WIB . Awalnya warga mengira korban hanya tertidur, namun setelah dilakukan pemeriksaan ternyata korban telah tewas.




(abq/iwd)


Hide Ads