Aksi vandalisme menodai tembok lapangan sepakbola Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Banyak tulisan yang berisi ujaran kebencian terhadap pihak kepolisian di tembok.
Seperti tulisan 'polisi asu', 'polisi busuk', dan 'polisi mafia'. Namun sederet tulisan tersebut sudah dihapus pada Jumat (3/2/2023).
Kapolsek Maron AKP Agus Supriyanto mengatakan pihaknya tidak mengetahui secara pasti, sejak kapan coretan itu menodai tembok lapangan. Pihaknya baru mendapatkan informasi kemarin lusa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mendapat informasi mengenai aksi vandalisme tersebut, pihaknya segera melakukan penghapusan. Polisi dibantu warga sekitar.
"Kami juga masih belum tahu apa motif dari pelaku yang melakukan coretan tersebut. Tapi kami tetap melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelakunya. Sehingga nanti dapat diklarifikasi apa motifnya," ujar AKP Agus, Minggu (5/2/2023).
![]() |
Berdasarkan informasi yang beredar, tulisan yang berisi ujaran kebencian itu sudah ada sejak sepekan lalu. Hanya saja tetap dibiarkan oleh warga karena dianggap hal yang biasa.
Hingga akhirnya ada salah seorang warga yang melapor ke polisi untuk dilakukan penindakan. Warga setempat tidak ada yang tahu siapa pelaku dari vandalisme itu.
(sun/iwd)