.webp)
Andri Ryan Jaya (35), pemilik angkringan di Ngawi terpaksa harus berurusan dengan polisi. Pasalnya ia melayangkan bogem mentah ke pengunjung angkringannya gegara meminta pengamen terus bernyanyi saat warung akan tutup.
Pengunjung angkringan yang dibogem Andri adalah Sholeh (51) warga Desa/Kecamatan Jogorogo. Usai dipukul Andri, ia langsung melaporkan ke Polres Ngawi. Apa yang dilakukan Andri viral di medsos dalam sebuah video.
"Betul, korban melaporkan pelaku lantaran dianiaya pelaku saat di angkringan," ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono saat dikonfirmasi detikJatim Jumat (3/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden kejadiannya tersebut, kata Agung, yakni pada Sabtu (14/1) sekitar pukul 23.00 WIB di angkringan Jalan Raya Jogorogo. Pemicunya, pelaku tak terima korban terus meminta pengamen untuk bernyanyi di angkringannya yang hendak tutup. Keduanya kemudian terlibat adu mulut dan berlanjut perkelahian.
"Jadi pelaku keberatan dengan korban yang meminta pengamen terus bernyanyi karena warungnya mau tutup," paparnya.
Agung menambahkan terkait kejadian tersebut polisi telah memeriksa 5 orang yang terdiri dari pelaku, korban dan karyawan angkringan. Polisi juga menyita CCTV milik warga yang merekam kejadian tersebut dan video yang beredar di masyarakat.
"Kita masih periksa semua untuk menentukan tersangka," tandas Agung.
(abq/iwd)
