Pasutri Siri Probolinggo Bobol Ekspedisi, Puluhan Paket-Uang Jutaan Amblas

Pasutri Siri Probolinggo Bobol Ekspedisi, Puluhan Paket-Uang Jutaan Amblas

M Rofiq - detikJatim
Senin, 30 Jan 2023 16:41 WIB
Rekaman CCTV pasutri di Probolinggo saat hendak membobol kantor ekspedisi
Foto: Rekaman CCTV pasutri di Probolinggo saat hendak membobol kantor ekspedisi (Tangkapan layar)
Probolinggo - Polisi membekuk pasangan suami istri (pasutri) siri. Mereka ditangkap karena melakukan pembobolan kantor ekspedisi di Jalan Raya Sukapura, Desa Muneng, Kabupaten Probolinggo.

Kedua pasutri siri tersebut adalah M Sultan (24), warga Dusun Kerdu, Kelurahan Pakistaji, Wonoasih, Kota Probolinggo. Dan Kholifah warga Dusun Krajan, Desa Muneng Kidul, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

Keduanya ditangkap tim Opsnal Sat Reskrim Polres Probolinggo Kota pada Minggu (29/1) sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka diamankan saat berada di Gladak Serang, Kota Probolinggo.

Penangkapan mereka berawal dari laporan pegawai kantor ekspedisi pada Selasa (24/1) pukul 07.00 WIB yang mengetahui tempatnya bekerja telah acak-acakan. Saat dilakukan pengecekan, sejumlah barang paket berisi barang elektronik telah raib.

Tak hanya itu, uang tunai sebesar Rp 60,5 juta ikut amblas. Uang ini diketahui telah raib di laci kantor ekspedisi. Atas insiden ini, karyawan kantor lalu melaporkan ke SPKT Polsek Sumberasih.

Dari laporan ini, polisi langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Dari rekaman CCTV, terduga pelaku diketahui dua orang pria dan lelaki. Setelah mengantongi identitas keduanya, petugas kemudian memburunya dan berhasil mengamankan.

"Kedua pelaku mengakui melakukan pencurian di kantor JNT cabang Kecamatan Sumberasih. Kedua merupakan pasangan suami istri (siri)," kata AKP Jamal kepada detikJatim, Senin (30/1/2023).

Dari tangan pelaku, lanjut Jamal, pihaknya juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti hasil pencurian di kantor ekspedisi. Mereka juga mengaku telah menggondol uang Rp 60,5 juta.

Setelah dilakukan pendalaman, aksi kejahatan keduanya bukan hanya sekali ini. Sebab mereka juga pernah melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan Dringu.

"Selain melakukan pencurian pemberatan, pelaku juga pernah melakukan tindak curanmor di wilayah Pantai Dringu, kita terus melakukan pengembangan di mana saja pelaku ini melakukan kejahatan" tandas Jamal.


(abq/iwd)


Hide Ads