Eks Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar ditangkap karena diduga jadi otak perampokan rumah dinas Wali Kota Santoso. Samanhudi mengaku punya dendam dengan Santoso.
Meski demikian, Samanhudi menolak dendamnya dikaitkan dengan perampokan yang dialami oleh Santoso. Menurutnya, dendamnya hanya di persoalan Pilkada saja.
"Balas dendam kan dalam Piilkada bukan dalam hal ini. Dalam Pilkada tahun 2024," kata Samanhudi saat digiring di Polda Jatim setelah ditangkap Jumat (27/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Wali Kota Blitar Santoso mengaku tidak pernah berpikiran demikian. Termasuk apabila Samanhudi memiliki masalah atau dendam dengannya. Santoso mengatakan selalu berfikir positif dengan atasan maupun rekannya.
"Saya tidak pernah berpikir yang seperti itu (dendam). Saya selalu positive thinking, dalam berbagai orasi. Bahwa kebenaran di atas segalanya," ujar Santoso pada media, Sabtu (28/1/2023).
Santoso menyakini kebaikan yang ditebar akan menuai hasil yang baik pula. Sebaliknya, apabila ada yang berbuat kejahatan, maka hasilnya akan kembali jahat.
"Saya tidak bernah berpikir seperti itu. Dalam kompetisi menang dan kalah hal yang wajar, kalaupun waktu itu saya kalah saya terima," tukas Santoso.
(abq/dte)