Venna Melinda memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan tambahan berkaitan kasus KDRT yang dia laporkan. Ia datang didampingi Hotman Paris sebagai penasihat hukumnya.
Istri Ferry Irawan itu tiba di Markas Polda Jatim sekitar pukul 10.10 WIB. Ia datang naik mobil hitam bersama adik kandungnya Reza Mahastra didampingi seorang wanita yang informasinya adalah salah satu asisten Hotman Paris.
Pantauan detikJatim di lapangan, Venna turun dari mobil itu dibantu adik kandungnya Reza. Setelah itu perempuan berbaju putih diduga asisten Hotman menyusul. Perempuan itu membawakan tas merah milik Venna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Venna meminta tas itu dari asisten Hotman. Ibu Verrel Bramasta itu lantas meraih tangan salah seorang pria lain saat hendak melangkahkan kaki ketika Reza dan asisten Hotman sedang mengambil sejumlah barang lain di dalam mobil.
Hingga akhirnya wanita diduga asisten Hotman itu mengulurkan tangan kepada Venna untuk lalu memapah perempuan paruh baya Mantan Anggota DPR RI yang tampak berjalan tertatih.
Pada momen itu Hotman mengatakan kepada para wartawan yang sudah menunggu kedatangan Venna bahwa dirinya akan memberikan statemen tapi tidak di sana. Ia meminta wartawan menuju ke tangga di depan lobby gedung Ditresikrimum Polda Jatim.
"Di sana aja, di sana. Kami akan statemen. Tapi di sana, di tangga seperti biasa," ujar Hotman.
Beberapa wartawan yang mengabadikan momen tersebut meminta Hotman, juga Venna Melinda, Reza Mahastra, dan asisten Hotman yang sedang memapah Venna agar berjalan pelan-pelan.
"Pelan-pelan aja bang (Hotman), kayak pengantin lah," ujar salah satu wartawan. Hotman segera menimpali seloroh wartawan itu. "Pengantin...," kata Hotman lalu mengibaskan tangan sebagai ganti pertanyaan "ada-ada saja!".
Kepada wartawan Hotman menyampaikan apa yang dia persiapkan untuk mendampingi Venna menjalani pemeriksaan tambahan di Polda Jatim hari ini.
Salah satunya adalah berkas medis hasil pemeriksaan terhadap hidung Venna Melinda yang berdarah-darah setelah mengalami KDRT yang diduga dilakukan oleh Ferry Irawan. Juga mengenai tulang rusuk Venna Melinda yang sempat dia sebut retak.
"Jadi yang pertama, hari ini Venna akan menyerahkan semua bukti-bukti medis. Baik mengenai hidung (berdarah) saat itu maupun rusuknya yang sampai sekarang sakit. Itu akan dibuktikan secara medis, bukan dengan fitnahan fitnahan, ya," jelasnya.
Tidak hanya itu dirinya juga menyampaikan tanggapan atas pernyataan ancaman Ferry Irawan melalui penasihat hukumnya Jeffry Situmorang. Ferry sempat mengancam, bila Venna Melinda tidak mau berdamai dia akan mengungkap kasus yang terjadi di Bogor.
Mengenai ancaman itu, Hotman menantang balik agar Ferry dan Jeffry membuktikan apa benar kasus yang terjadi di Bogor, yang menurut Hotman berkaitan salah satu anak Venna Melinda, benar-benar terjadi?
"Sehubungan dengan adanya melalui medsos, ancaman, psy war (perang urat saraf) yang menyatakan bahwa 'kalau kau tidak akan damai gua akan bongkar kasus kau di Bogor'. Jawabannya gimana? Ada nggak kasus di Bogor? Kalau memang ada kasus di Bogor, buktikan!" Kata Hotman.
Sebaliknya, bila memang terbukti bahwa kasus di Bogor yang disinggung Ferry dalam ancaman bila tidak berdamai itu tidak terbukti ada, Hotman balik menyampaikan ancaman.
"Tapi kalau bohong, kami langsung LP (lapor)-kan. Nanti bakal ada lagi yang ditahan orang kedua, nanti. Makanya buktikan," katanya.
(dpe/fat)