Duit Hasil Bobol BCA Dipakai Judi, Rp 48 Juta Sisanya Jadi Barang Bukti

Duit Hasil Bobol BCA Dipakai Judi, Rp 48 Juta Sisanya Jadi Barang Bukti

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 24 Jan 2023 20:00 WIB
Sidang perkara pembobolan rekening BCA oleh tukang becak
Mohammad Thoha saat memberikan keterangan dalam sidang lanjutan perkara pembobolan rekening BCA di PN Surabaya. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Muin Zachry mendapatkan uang Rp 345 juta di dalam rekening BCA yang dibobol tukang becak dari hasil menjual 2 rumah di Surabaya dan Sidoarjo. Uang itu untuk berobat istrinya yang sakit komplikasi. Hingga akhirnya istrinya meninggal.

Sementara Mohammad Thoha yang telah membobol rekening Muin dan menguras Rp 320 juta justru memakai uang itu untuk foya-foya dan berjudi.

Fakta itu terungkap saat Thoha dihadirkan dalam sidang pemeriksaan terdakwa pembobolan rekening BCA. Thoha yang hadir secara online menyampaikan bahwa dirinya mengaku memakai uang yang dicuri itu untuk sejumlah hal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah ambil 320 juta pakai 2 kresek dan keluar dari bank, kamu apakan uang itu?" Tanya Ketua Majelis Hakim Marper Pandiangan kepada Thoha, Selasa (24/1/2023).

Meski pada beberapa kesempatan ponsel yang dipakai Thoha untuk menghadiri sidang secara sempat kehilangan sinyal, tetapi saat menjawab pertanyaan Marper kali itu suaranya terdengar cukup jelas.

ADVERTISEMENT

"Sebagian saya buat beli HP iPhone pro 13 pro max, dan Vivo A57. Buat bayar biaya anak saya di pondok pesantren, bayar utang saya, dan main judi. Sisanya tinggal Rp 48 juta disita sebagai barang bukti," ujar Thoha menjawab pertanyaan Marper.

Marper melanjutkan pertanyaannya. Ia menanyakan berapa lama Thoha menghabiskan uang sekitar Rp 275 juta selain sisa uang yang menjadi barang bukti itu?

"Kurang lebih 2 bulan yang mulia," ujar Thoha.

Sebelumnya Thoha sempat memaparkan bagaimana dirinya tahu bahwa Muin Zachry bapak kosnya memiliki uang Rp 345 juta di rekening BCA-nya. Thoha mengaku bahwa dirinya tahu itu dari Muin sendiri saat diajak berbisnis.

"Waktu saksi (Muin) bincang-bincang sama saya ngaku punya uang dan mengajak bisnis bersama. Saksi sendiri yang bilang ada 345 juta," ujar Thoha menjawab pertanyaan JPU.

JPU pun melanjutkan pertanyaannya. Dari mana Thoha mengetahui nomor PIN milik Muin? Pria berambut cepak itu mengakui bahwa dirinya memang mengintip HP Muin.

"Saya mengintip pas Saksi Muin buka m-banking," ujar Thoha.

Pembobolan rekening milik Muin Zachry itu terjadi pada Jumat 5 Agustus 2022. Thoha telah mencuri KTP dan buku rekening Muin saat bapak kosnya itu sedang Salat Jumat. Ia lantas menyerahkan ke Setu dan memintanya agar segera beraksi.

Tukang becak bernama Setu itu menuruti permintaan tersebut diduga karena telah dihasut oleh Thoha. Bermodal peci dan masker serta semua kelengkapan penarikan uang, Setu beraksi.

Teller BCA bernama Maharani Istono Putri saat dihadirkan di persidangan mengakui bahwa penyamaran Setu saat itu sempurna. Hingga ia cairkan uang tersebut.

Setu lantas menyerahkan uang Rp 320 juta dalam 2 tas plastik itu kepada Thoha. Otak pembobol rekening itu hanya memberi tukang becak itu uang imbalan Rp 5 juta dan meminta HP Setu sebagai gantinya.




(dpe/dte)


Hide Ads