Hampir seluruh lambaga pemasyarakatan (lapas) di Jawa Timur mengalami kelebihan penghuni kapasitas atau overload. Termasuk di Blitar overload hingga 200 persen.
"Kami tahu hampir seluruh lapas di Jatim itu memang overload. Kami pun upayakan untuk mengurangi jumlah warga binaan," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari usai berkunjung di Lapas Blitar, Selasa (24/1/2023).
Imam menyebut Lapas Blitar mengalami overload hingga 200 persen. Padahal kapasitas sekitar 145 orang tahanan. Namun saat ini, lapas Blitar berisikan sekitar 500 orang lebih tahanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak hanya Blitar, tapi hampir semua lapas. Di Jawa Timur isi warga binaan itu hampir sekitar 29 ribu orang. Rata-rata lapas sudah overload, 100 persen," jelasnya.
Kemenkumham Jatim mengupayakan pengurangan jumlah warga binaan di seluruh lapas, untuk mengatasi overload. Misalnya memberikan sejumlah remisi kepada warga binaan yang berperilaku baik dan memenuhi syarat lainnya.
Selain itu, upaya pembangunan lapas baru juga dilakukan oleh Kemenkumham Jatim, termasuk di Blitar.
"Iya ada rencana itu (pembangunan lapas baru) tapi ini masih memastikan ukuran tanah. Dan menerima hibah dari Pemkot Blitar. Tapi ya bertahap, karena butuh perencanaan yang matang," jelas Imam.
Imam menambahkan bangunan lapas tidak hanya membutuhkan lahan yang luas saja. Namun juga membutuhkan perencanaan bangunan yang tepat, misalnya tebal dinding atau bangunan dan sebagainya.
"Tidak bisa instan, tapi yang jelas sudah berproses. Semoga bisa segera dimulai pembangunan Lapas Blitar yang baru, lokasinya nanti di Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul," pungkasnya.
(abq/fat)