.webp)
Jeffry Simatupang, penasihat hukum Ferry Irawan mengklaim dirinya sudah mengajukan penangguhan penahanan kliennya. Dia tegaskan penangguhan penahanan itu dia ajukan pada Senin (16/1/2023).
"Bahwa kami selaku kuasa hukum telah mengajukan permohonan penangguhan penahanan pada Senin, 16 Januari 2023," ujar Jeffry dalam keterangan yang diterima detikJatim, Rabu (18/1/2023).
Dia tetap bersikukuh dengan alasan kesehatan Ferry Irawan. Tidak hanya itu, Jeffry juga menyatakan bahwa dirinya menjamin bahwa kliennya tidak akan melarikan diri bila permohonannya dikabulkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ajukan permohonan penangguhan penahanan itu dengan alasan klien kami tidak akan melarikan diri, klien kami akan selalu bersikap kooperatif," kata Jeffry.
Tidak hanya menjamin kliennya tidak akan kabur selama proses hukum berlangsung, Jeffry juga menjamin bahwa kliennya tidak akan menghilangkan barang bukti.
"Dan klien kami tidak akan menghilangkan barang bukti," ujarnya.
Soal permohonan penangguhan penahanan tersebut, sebelumnya Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menyatakan bahwa Polda Jatim belum menerima permohonan tersebut.
"Belum ada (Permintaan penangguhan penahanan). Sampai saat ini belum ada," katanya kepada wartawan, Senin (16/1/2023).
Namun kuasa hukum menyebut telah mengajukan penangguhan penahanan. Namun hingga kini, pihaknya mengaku belum mendapat jawaban dari Polda Jatim.
"Sudah kami ajukan kemarin Senin (16/1)," kata Jeffry kepada detikJatim, Selasa (17/1/2023).
Ditanya apakah pengajuan itu telah dijawab Polda Jatim? Jefry mengaku belum mendapat jawaban. "Coba ditanyakan ke sana (Polda Jatim). Kami belum tahu soalnya," ujar Jeffry.
(dpe/fat)
