Venna Melinda menjadi korban KDRT suaminya Ferry Irawan. Venna Melinda pernah mencintai suaminya dengan segala pekerjaan dan penyakitnya.
Termasuk perilaku Ferry Irawan yang kasar. Tidak hanya secara verbal, tetapi juga secara fisik.
"Dan saya mencintai Ferry dari segi pekerjaan dan penyakitnya, perilaku kasar secara verbal, (bahkan) membanting barang dan membanting istri," kata Venna Melinda usai BAP di Mapolda Jatim, Kamis (12/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kini dirinya mengaku menyesal. Venna Melinda mengaku menyesal telah menjadi istri keempat yang dinikahi Ferry Irawan. Sebelumnya Ferry Irawan menikah tiga kali. Istri pertama nya dengan Anggia Novia dan resmi bercerai tahun 2021. Saat menikah kedua bersama Novi Shintawati pada tahun 2001. Keduanya resmi bercerai 22 Juli 2009.
"Saya adalah wanita ke-4 yang dikawinin (Dinikahi Ferry Irawan). Pengakuan istri sebelumnya, yang ketiga juga sempat memberitahu itu sebelum menikah, tapi saya tidak menggubris," ujarnya.
Sejak menjalin hubungan dengan Ferry Irawan hingga akhirnya mereka menikah di Bali, Venna Melinda berpikir suaminya bisa berubah. Namun kini, yang tersisa di hati Venna Melinda saat ini adalah penyesalan. Cintanya memudar saat mendapat perilaku kasar dari Ferry Irawan.
Selama 5 bulan pernikahannya dengan Ferry Irawan, muncul keinginan hati Venna Melinda bahwa dalam rumah tangga itu tidak hanya dirinya saja yang bekerja.
"Saya tidak mau hanya saya saja yang bekerja. Saya juga mencari keadilan dan saya tidak ingin ada perempuan-perempuan di luar sana mengalami hal ini," katanya.
Sebelumnya, KDRT yang dialami di hotel Jalan Dhoho Kota Kediri, Minggu (8/1/2023) merupakan klimaks dari KDRT-KDRT yang dialami selama 3 bulan.
"Kejadian tanggal 8 (Di Hotel Kediri) hanya klimaks dari (Peristiwa) semuanya (Selama 3 bulan)," kata Kuasa Hukum Venna Melinda, Hotman Paris kepada wartawan di Mapolda Jatim, Kamis (12/1/2023).
(abq/fat)