.webp)
Venna Melinda menjalani pemeriksaan tambahan KDRT di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya. Selama kurang lebih 3 jam menjalani pemeriksaan di Gedung Ditreskrimum Polda Jatim.
Dari pemeriksaan tambahan soal KDRT Ferry Irawan, Venna Melinda mengaku menjawab 67 pertanyaan dari penyidik.
"Ada 67 pertanyaan (Yang diberikan penyidik)," kata Kuasa Hukum Venna Melinda, Hotman Paris kepada wartawan di Mapolda Jatim, Kamis (12/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya, kata Hotman, yang dilaporkan Venna Melinda bukan hanya kejadian KDRT 8 Januari 2023 saja. Ternyata sudah mengalami dalam 3 bulan terakhir, baik psikis maupun fisik.
"Ternyata sudah mengalami dalam 3 bulan terakhir, baik psikis maupun fisik," tambahnya.
Sementara Venna Melinda mengingat momen saat pertama kali melapor ke polisi.
"Terima kasih kepada Polres Kediri. Saya datang tertatih-tatih sendiri dan langsung dibantu proses cepat," ujar Venna di Mapolda Jatim, Kamis (12/1/2023).
Tidak hanya itu dia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPD Perindo Jatim yang pertama kali mengetahui dirinya berdarah-darah.
"Saya ucapkan terima kasih pada ketua DPD Perindo yang perrtama kali aku hubungi dan melihat aku berdarah-darah saat VC (video call). Saat itu, kalau beliau tidak angkat telepon, sudah tidak tahu gimana aku," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Venna menyatakan akan menggugat cerai Ferry Irawan. Gugatan langsung dilayangkan setibanya di Jakarta. Selanjutnya dia akan fokus pada anak-anak dan pekerjaannya.
"Saya rasa kekerasan ini sudah cukup dan ingin fokus pada anak-anak dan pekerjaan, Insyaallah sampai Jakarta saya akan ajukan cerai dengan yang bersangkutan (Ferr Irawan)," kata Venna didampingi kedua anaknya di Mapolda Jatim.
Menurut Venna, apa yang dilakukan Ferry terhadap dirinya membuat dirinya trauma terutama saat terjadi kekerasan di Kota Kediri (8/1). Padahal selama ini dia berusaha untuk mempertahankan pernikahannya meski kerap mendapat kekerasan fisik.
(abq/fat)
