Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan, suaminya ke polisi terkait kasus KDRT. KDRT tersebut terjadi di salah satu hotel di Kota Kediri pada Minggu (8/1/2023).
Reza Mahastra, Penasihat Hukum mengaku Venna Melinda menghubungi saat hidungnya sudah berdarah. Saat itu kondisi kakaknya histeris dan meminta tolong ke hotel.
"Darah keluar semua dari hidungnya. Dan saya terus bertanya ada apa ini. Cuman tidak bisa dijelaskan dengan baik, karena yang bersangkutan dalam kondisi histeris saat itu," ungkap Reza kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani, Selasa (10/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pengakuan Reza, kakaknya berhasil keluar kamar dan teriak-teriak meminta polisi datang ke hotel.
Tak lama polisi kemudian datang ke hotel yang berada di Jalan Dhoho tersebut. Polisi menjumpai Ferry Irawan tengah duduk di atas kasur dengan tenang.
Setelah kejadian tersebut, Venna Melinda sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Kediri karena di hidungnya mengeluarkan banyak darah. Namun di rumah sakit tersebut tidak sempat dirawat.
"Inggih, Mboten sempat dirawat (Iya, tidak sampai dirawat)," kata Kepala RS Bhayangkara Sri Handayani kepada detikJatim, Senin (9/1/2023).
Sebelumnya, KDRT yang dialami Venna Melinda berawal dari cekcok. "Awal mulai kejadian kasus ini dimulai dari yang bersangkutan (Venna Melinda dan Ferry Irawan) cekcok di salah satu hotel di Kota Kediri," jelas Dirkrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto di Mapolda Jatim kepada wartawan di mapolda, Senin (9/1/2023).
Sebelumnya, Venna Melinda melaporkan kasus KDRT yang dilakukan Ferry Irawan, suaminya ke Polres Kediri Kota. Namun pada Senin (9/1), kasusnya tersebut telah dilimpahkan ke Polda Jatim.
Hal itu atas permintaan Venna Melinda sendiri. Sebab selama ini, lebih banyak berdomisili di Surabaya dan alasan efisiensi waktu.
"Karena si pelapor tinggal di Surabaya, ingin ditangani di Polda untuk efisien waktu," tandasnya.
(abq/fat)