Pengurus pondok pesantren Al Djaliel 2, Jember, Kiai Muhammad Fahim Mawardi dilaporkan istrinya melakukan pencabulan ke santriwati. Fahim menepis tudingan dan menyebutnya sebagai fitnah. Fahim juga mengatakan jika yang melapor tersebut bukan istrinya lagi, karena dia sudah menjatuhkan talak.
Merespons itu, Himmatul Aliyah, sosok yang melaporkan Fahim angkat bicara. Dia menegaskan bahwa dirinya masih istri sah Fahim.
"Saya masih istri sahnya. Malah saya pernah minta cerai, dianya yang tidak mau," tegas Himmatul kepada detikJatim, Jumat (6/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Himmatul hanya tertawa mengetahui pernyataan suaminya menyebut apa yang dilaporkan ke polisi cuma fitnah. Dia mengaku punya sejumlah bukti yang menguatkan laporannya ke polisi.
"Ya kalau saya ketawa aja kalau seandainya suami saya bilang kalau saya memfitnah, karena suami saya ini pintar mengelak dari dulu," tambahnya.
Perempuan berhijab ini mengaku sangat kenal dengan perilaku sang suami. Sehingga dia tidak kaget ketika sang suami mengelak dengan berbagai alasan.
"Saya untuk keburukan suami ini sudah 10 tahun lamanya. Saya sangat kenal suami saya (dan) suami saya seperti apa, itu saya sangat paham sekali," ujarnya.
Himmatul mengaku tidak peduli dengan semua bantahan yang dilontarkan sang suami. Dia hanya menegaskan memiliki bukti tentang apa yang dituduhkan ke suami.
"Karena pada dasarnya, pada kenyataannya, saya melihat langsung ada bukti suara. Ada juga saya pernah lihat bukti video hanya saja di-restart oleh suami dan kesaksian para santri ini membuat pernyataan saya itu adalah fitnah," urainya.
Seperti diberitakan sebelumnya, istri seorang kiai di Jember mendatangi Polres Jember untuk mengadukan ulah suaminya yang diduga telah berselingkuh dan mencabuli sejumlah santriwati. Dugaan itu muncul berdasarkan rekaman CCTV.
"Jadi Bu Nyai (istri Kiai) ini melakukan konsultasi ke Polres Jember. Tanya ke bagian PPA Polres Jember. Beliau ini melakukan pengaduan, jika pak kiai ini, disebut sering kalau malam memasukkan santrinya ke dalam ruangan khusus berbentuk kamar atau ruang pribadi Pak Kiai. Masuknya dari malam, keluarnya sekitar jam 1-3 dini hari," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Jember Iptu Dyah Vitasari saat dikonfirmasi di Mapolres Jember, Kamis (5/1).
Fahim menyebut jika sosok yang mengadukan dirinya ke Polres Jember itu bukan istrinya. Perempuan itu memang pernah menikah dengan Fahim. Namun, kata Fahim, dia sudah menceraikan perempuan tersebut.
"Sebenarnya dia itu sudah saya talak," kata Fahim.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(dpe/dte)