.webp)
Kiai Ponpes Al Djaliel 2 Jember Muhammad Fahim Mawardi mengaku siap jalan telanjang dari Jember ke Jakarta jika tuduhan selingkuh dan pencabulan yang diarahkan ke dirinya terbukti. Hal itu diungkapkan Fahim karena dia meyakini semua tuduhan tersebut adalah fitnah.
"Saya bertaruh, kalau benar mereka ini punya bukti, seperti rekaman video atau apalah ya, saya berani jalan jongkok dari Jember ke Jakarta telanjang bulat. Saya bersumpah, saya berani seperti itu," ujar Fahim ditemui di Ponpes Al Djaliel 2 di Dusun Krajan, Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Jumat (6/1/2023).
Fahim menegaskan, dirinya sudah terbiasa kehidupannya dibuat tidak nyaman oleh orang lain. Dan hal itu sudah dianggap sebagai hal yang biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan untuk (tuduhan perselingkuhan dan pencabulan) ini, saya anggap sebagai promosi saya. Biar dianggap kayak artis," selorohnya.
"Artinya orang jadi kenal dengan (Ponpes) Al Djaliel, ada kaderisasi pemimpim muslim, ada namanya tanfidz hadist, dan menjadi promosi gratis bagi saya. Jadi terlalu saya ambil pusing," imbuhnya.
Namun dia memastikan bahwa pernyataan ada rekaman CCTV dia melakukan tindakan asusila itu adalah omong kosong. Sebab yang memiliki rekaman akses CCTV di kamar studio, hanyalah dirinya. Dan sudah lama CCTV itu tidak bisa merekam.
"Jadi saya pastikan fitnah kalau ada yang bilang memiliki rekaman CCTV itu," tegasnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
(dte/fat)
