Beredar sebuah video rekaman CCTV aksi kejar-kejaran dramatis antara pelaku kejahatan dan polisi. Aksi itu bahkan diwarnai dengan suara tembakan beberapa kali.
Dari penelusuran detikJatim, diketahui peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/1/2023) 03.39 WIB. Pengejaran itu dilakukan polisi yang berusaha menangkap terduga pelaku curanmor bersenjata tajam.
Sedangkan lokasi pengejaran berada di Jalan Simpang Gading, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga di Jalan Simpang Gading yang enggan disebut namanya menyebut bahwa aksi pengejaran itu layaknya film action. Beberapa kali suara tembakan didengar saat peristiwa itu.
"Ada suara tembakan sebanyak 3 kali yang saya dengar. Setelah tembakan itu saya keluar sudah banyak orang di depan rumah. Ternyata itu pengejaran lewat depan rumah gitu," tuturnya kepada detikJatim, Jumat (6/1/2023).
"Saat saya lihat rekaman CCTV-nya itu kayak di film-film action, kejar-kejaran sambil mengeluarkan tembakan. Ngeri soalnya," sambungnya.
Tak hanya itu, setelah aksi tersebut darah juga tampak berceceran di kawasan Jalan Simpang Gading. Darah tersebut diduga berasal dari pelaku terduga pelaku curanmor yang ditembak.
"Ada darah di depan rumah saya. Kalau larinya pelaku itu habis lewat rumah saya terus lewat rumah pak RT 09 itu. Kayaknya itu darah dari orang yang dikejar itu ada kena tembak, tapi gak tahu sampai mana ngejarnya," katanya.
Senada, Ketua RT 02 RW 01, Kelurahan Gadingkasri, Muhammad Suhud juga membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengaku telah menerima laporan dari warga yang menyaksikan dan mengetahuinya.
"Saya gak tahu pasti, karena saat itu saya sedang mau salat terus dengar suara tembakan. Tak berselang lama setelah salat subuh saya dikasih tahu warga ada kejadian barang bukti celurit dan bercak darah," kata Suhud.
Dari informasi yang dihimpun, Suhud menyebut aksi pengejaran sudah dilakukan di Jalan Sigura-gura. Lalu masuk ke dalam Jalan Simpang Gading. Ia juga memastikan, bahwa pelaku yang dikejar bukan warganya.
"Kalau yang pasti yang dikejar itu bukan warga sekitar sini. Pokok tahu-tahu rame di pertigaan (Jalan Simpang Gading) tempat rekaman CCTV itu," tandasnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(abq/iwd)