Lima Orang yang Geruduk Rumah Kasatpol PP Bondowoso Ditangkap

Lima Orang yang Geruduk Rumah Kasatpol PP Bondowoso Ditangkap

Chuk Shatu Widharsa - detikJatim
Jumat, 06 Jan 2023 15:31 WIB
Rumah Kasatpol PP Bondowoso yang digeruduk orang bertato
Rumah Kasatpol PP Bondowoso yang digeruduk sejumlah orang bertato tak dikenal. (Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikJatim)
Bondowoso -

Rumah Kasatpol PP Bondowoso Slamet Yantoko digeruduk sejumlah orang bertato yang tak dikenal. Sejumlah orang itu sempat berteriak-teriak sembari menggoyang pagar rumahnya. Tidak berselang lama polisi berhasil mengamankan sejumlah pelaku.

Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Agus Purnomo membenarkan tentang terjadinya peristiwa itu. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Kamis (5/1) sore di rumah Slamet di Perumahan Kembang Permai, Bondowoso.

Begitu mendapatkan laporan kejadian, polisi langsung bergerak ke lokasi. Tak lama berselang 5 pelaku berhasil diamankan. Mereka langsung dikeler ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul, sudah kami amankan. Masih kami dalami dan periksa intensif untuk mengetahui motif mereka melakukan perbuatan tersebut," tegas Agus Purnomo.

Purnomo mengatakan para terduga pelaku saat ini menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Bondowoso. Polisi juga akan segera menggelar gelar perkara untuk menentukan status 5 orang tersebut.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, rumah Kasatpol PP Bondowoso Slamet Yantoko digeruduk sejumlah orang tak dikenal. Belum diketahui motif para pelaku yang sebagian besar disebut bertato dan sempat menggoyang pagar rumah Slamet itu.

Berdasarkan keterangan saksi mata di sekitar lokasi, peristiwa yang terjadi pada Kamis (5/1) sore di rumah Slamet di Perumahan Kembang Permai, Bondowoso itu berlangsung cukup cepat.

Para pelaku datang menggunakan sejumlah mobil. Beberapa orang yang turun dari mobil lantas berteriak-teriak sembari menggoyang pintu gerbang milik Slamet yang dalam keadaan tertutup.

Karena tak ada jawaban dari dalam rumah dan tak kunjung ada orang yang keluar, para pelaku makin keras berteriak sambil tetap mendorong dan menggoyangkan gerbang yang terbuat dari besi itu.

Tamu tak dikenal itu lantas meninggalkan lokasi sembari tetap berteriak tidak jelas. Para tetangga Slamet tidak ada yang berani keluar dan hanya mengamati dari dalam rumah.

Slamet sendiri ketika dikonfirmasi mengaku sedang berada di dalam rumah saat sejumlah orang tersebut berteriak-teriak dan menggoyang pagar rumahnya. Segera saja dia melaporkan ke polisi.

Menurutnya apa yang dilakukan sejumlah oknum tersebut sudah mengganggu ketertiban dan membuat keresahan warga di perumahan tempat dirinya tinggal dan juga membuat resah dirinya dan keluarganya.

"Saat kejadian saya di dalam. Kebetulan ada ibu mertua. Saya tak keluar karena ibu sendirian dan untuk menjaga psikis ibu mertua tersebut," tandas Slamet Yantoko.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads