Seorang perempuan di Desa Banyuajuh, Kamal, Bangkalan jadi bulan-bulanan 7 orang. Pengeroyokan diduga karena korban dituding sebagai perebut lelaki orang (pelakor).
Korban adalah UK (26) warga Desa Gili Timur, Kamal. Sedangkan pelaku pengeroyokan terdiri dari 6 perempuan dan seorang laki-laki.
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono membenarkan insiden tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/1) sekitar pukul 13.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Wiwit, insiden itu bermula saat korban tengah menjaga stan dagangannya di depan minimarket di Desa Banyuajuh. Tiba-tiba, korban didatangi sejumlah perempuan dan langsung cekcok.
"Korban lalu lari ke samping minimarket namun karena pengeroyoknya lebih banyak, ia tidak bisa lari dan dianiaya secara bersama-sama," tutur Wiwit.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami sejumlah luka. Tak hanya itu, salah satu pelaku juga sempat menggunting rambut dan baju korban di bagian punggung serta nyaris ditelanjangi.
"Korban mengalami luka dan rambut serta bajunya digunting," terang Wiwit.
Mengetahui informasi itu, lanjut Wiwit, pihaknya langsung bergerak cepat dan mengamankan para pelaku. Saat ini, polisi tengah memeriksa saksi dan para pelaku untuk mengetahui lebih lanjut motif insiden tersebut.
Wiwit menyebut pengeroyokan tersebut karena korban diduga menjadi orang ketiga dalam rumah tangga. Untuk itu, baik saksi, pelaku dan korban masih diperiksa lebih lanjut.
"Ya masih dugaan (rebut suami), tapi untuk memastikan hal itu kami perlu dalami dulu. Karena jika itu tidak benar bisa jadi hanya kesalahpahaman," tandas Wiwit.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(abq/iwd)