.webp)
Pelaku pembunuhan remaja yang sedang hamil, yang tidak lain adalah pacar korban sendiri melakukan perbuatan keji itu dengan modus begal. Motor miliki korban beserta celurit yang dipakai menebas korban dibuang ke sungai.
Pelaku bernama RAT (22) warga Kecamatan Gumukmas, Jember menebas pacarnya sendiri bernama AR (16) yang sedang hamil 2 bulan di persawahan tempat pembuangan akhir (TPA) Dusun Jatisari, Wonorejo, Kencong pada Kamis (29/12) malam.
Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hardiyan Wiratama mengatakan Setelah melakukan aksinya, pelaku meninggalkan korban di tengah areal persawahan dekat TPA. Sedangkan motor korban dibuang ke sungai tidak jauh dari lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Motornya dibuang ke sungai tidak jauh dari beserta barang bukti celurit yang dipakai untuk membunuh. Itu dilakukan, seolah pacarnya menjadi korban begal," ucapnya.
Polisi memang sempat menduga bahwa korban merupakan korban begal. Namun, setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi akhirnya diketahui bahwa korban telah dibunuh oleh pacarnya sendiri.
Sebelumnya, Dika menyebutkan bagaimana peristiwa pembunuhan itu terjadi. Bermula dari korban yang mengaku hamil kepada pelaku hingga pelaku menjemput ke rumahnya mengajak korban ke bidan.
"Jadi terkait kasus itu awalnya korban mengaku hamil kepada pelaku. Korban diketahui sudah hamil dua bulan. Saat kejadian pelaku menjemput korban ke rumahnya membawa celurit kecil yang disembunyikan di pinggang. Korban tidak tahu itu," ujarnya.
Selanjutnya pelaku yang diketahui warga tetangga desa korban memboncengnya naik motor korban Honda BeAT baru dengan pelat nomor P 5119 JK.
"Pelaku mengendarai motor milik korban dan memboncengnya. Di tengah perjalanan pelaku menghentikan laju motor di tengah areal persawahan. Seketika itu pelaku melakukan aksinya. Di sana pelaku menyabet celurit ke tubuh korban," katanya.
Sabetan celurit itu mengenai leher dan juga perut korban hingga mengalami luka sepanjang 25 cm. Meski sempat dievakuasi ke Puskesmas terdekat sayangnya nyawa korban tidak tertolong.
"Korban sempat mendapat perawatan di Puskesmas Kencong setelah diselamatkan warga sekitar. Namun akhirnya meninggal karena luka cukup parah," katanya.
Tim Satreskrim Polres Jember, kata Dika, setelah melakukan penyelidikan segera memburu pelaku yang telah didapat identitasnya, serta diketahui tempat dia tinggal.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(dpe/iwd)
