Tim gabungan Direskrim Polda Jatim dan Polres Blitar Kota tuntas melakukan olah TKP usai rumah dinas (Rumdin) Wali Kota Santoso. Hasilnya, sejumlah barang bukti berhasil diamankan. Selain itu ciri-ciri pelaku juga telah dikantongi.
Dari hasil olah TKP, ada empat titik yang jadi sasaran. Namun polisi tidak bisa mengungkap titik mana saja yang dilakukan olah TKP. Namun polisi tidak menemukan satu pun rekaman CCTV di dalam Rumdin Wali Kota Blitar.
Totok menegaskan polisi tidak menemukan satu pun rekaman CCTV di dalam Rumdin Wali Kota Blitar. Pelaku diduga mengambil digital video recorder (DVR) CCTV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil olah TKP CCTV dibawa pelaku," kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharianto kepada wartawan di Mapolres Blitar Kota Jalan Jenderal Sudirman No 17, Senin (12/12/2022).
Namun, polisi saat ini tengah berkoordinasi dengan Kominfo untuk mencari alternatif CCTV lain.
"Saat ini sedang koordinasi dengan kominfo untuk mencari alternatif CCTV yang lain," tegasnya.
Tim gabungan, tambah dia, telah melakukan olah TKP usai salat zuhur atau sekitar pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB. Saat ini, tim gabungan akan melakukan evaluasi hasil olah TKP.
"Hasil olah TKP tadi, ada empat titik yang dilakukan olah TKP. Tentu secara teknis tidak bisa disampaikan, karena bagian dari evaluasi dan untuk kepentingan penyelidikan," terangnya.
Sementara terkait mobil plat merah yang diduga digunakan pelaku, pihaknya masih melakukan pendalaman. Khususnya keterangan para saksi soal senpi masih proses pendalaman.
"Untuk kepastiannya, sekali lagi masih dalam proses. Mohon waktu," pungkasnya.
(dte/fat)