.webp)
Bom ikan meledak di rumah Neto (56), mantan Kepala Desa Keben, Gading, Kabupaten Probolinggo. Imbas ledakan yang dihasilkan bondet itu cukup parah yang membuat kaca pecah hingga plafon jebol.
Kanit Reskrim Polsek Gading Aiptu Antono menceritakan sebelum adanya pelemparan bondet, Neto bersama ketiga putrinya yakni Rofa, Titin dan Ria, sekira pukul 00.00 WIB masih ngobrol dan rujakan di teras rumah. Setelah itu, mereka bertiga masuk rumah dan tidur di ruang tamu.
"Yang melihat ledakan Rofa," kata Rofa kepada detikJatim, Minggu (27/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal ledakan dilihat oleh Rofa pada pukul 01.30 WIB. saat itu Rofa bermain handphone. Ia melihat kepulan asap hitam yang bersumber dari teras rumahnya. Beberapa detik kemudian, asap hitam itu disusul dengan ledakan keras yang mengakibatkan teras rumahnya hancur berantakan.
Saat ledakan terjadi, korban Neto yang juga sedang tidur, bangun dan keluar rumah. Di teras rumah korban menjumpai bahwa teras rumah dalam keadaan berantakan. Pecahan asbes dan serpihan kaca jendela berserakan di teras akibat ledakan bondet.
Dampak ledakan yang ditimbulkan memang cukup merusak. Ledakan bondet itu membuat 4 kaca di daun jendela rumah rusak, kursi kayu rusak, atap teras dari asbes hancur. Lalu dinding retak dan menggumpal, serta kaca jendela tetangga depan rumah pecah, dan kaca jendela tetangga rumah samping kiri rusak.
Kasus pelemparan bondet oleh orang tak dikenal tersebut hingga kini masih dilakukan penyelidikan oleh Polsek Gading dan Polres Probolinggo.
"Kami masih selidiki," tandas Antono.
(dpe/iwd)
